SURABAYA, beritalima.com | Vidy masuk di Indonesia tahun 2019. Dan kini, jaringan iklan terdesentralisasi pertama di dunia ini telah dinominasikan dalam ‘Community Coin of the Month’ sebagai salah satu komunitas pengadopsi cryptocurrency internasional terbesar.
Vidy dinominasikan di komunitas tersebut oleh Binance, bursa aset digital terkemuka di dunia yang baru-baru ini mengumumkan inisiatif baru mereka berupa ‘Community Coin Vote’. Di Indonesia, Binance semakin berkibar.
Vidy merupakan satu-satunya proyek blockchain di dunia yang telah mampu meyakinkan bisnis tradisional untuk mengadopsi teknologinya. Dengan lebih dari 50 media digital terbesar di Asia termasuk Transmedia, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, MNC Group, Kompas Gramedia, dan Kapanlagi yang sudah terintegrasi dan menggunakan teknologi Vidy.
Tidak mengherankan jika banyak cryptocurrency exchange berjuang untuk masuk dalam jangkauan Vidy yang sekarang memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan di lebih dari 3,5 miliar tampilan halaman bulanan di Indonesia saja.
Seperti yang dilakukan Abdul Bakar, pemuda asal Surabaya yang masih single, mengawali investasinya di Vidy sejak Mei 2020 dengan bermodal 3 juta. Bakar terus mengajak teman-temanya bergabung ke Vidy menjadi member dengan modal mulai Rp 3 juta, Rp 15 juta, Rp 100 juta, Rp 300 juta bahkan hingga Rp 1 miliar.
” Alhamdulillah, saya merangkul teman-teman terdekat saya untuk menjadi member di Vidy, dengan modal mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 1 miliar,” tutur Bakar pada beritalima.com, Jumat (6/11/2020).
Tidak hanya itu, Bakar modal Bakar Rp 3 juta dalam waktu singkat kembali, dan dia investasi lagi Rp 15 juta tiga akun.
“Saat ini saya merasa bersyukur, dengan bergabung ke Vidy sekarang penghasilan saya tiap hari antara Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta,” tambah Bakar.
Teknologi Vidy memungkinkan penerbit digital untuk menyematkan konten video yang sangat relevan ke dalam teks apapun di halaman artikel mereka. Teknologi Vidy juga memungkinkan pengguna berinteraksi dengan teks-teks yang terdapat di artikel melalui inisiatif dan gerakan tahan untuk membuka video secara instan.
Hal itu akan menciptakan ruang baru untuk para media digital yang memungkinkan lebih banyak tempat bagi mereka untuk berinteraksi dengan pembaca, dan pada akhirnya peluang pendapatan tambahan baru.
“Binance adalah salah satu exchange terbesar di dunia tetapi basis penggunaannya tidak melebihi 10 juta. Dan walaupun terhitung besar di dunia crypto, tetapi masih relatif kecil di nyata. Di sinilah Vidy memiliki peran penting dalam menggabungkan kedua dunia bersama melalui teknologi yang benar-benar berfungsi dan menciptakan nilai bagi semua pihak,” ujar Johan, orang nomor satu di Vidy Indonesia. (Red)