GRESIK, beritalima.com – Kasdim 0817/Gresik melaksanakan kegiatan tanam padi Jajar Legowo anam di Desa Ketabang Lor Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.
Hadir dalam kegiatan tanam padi tersebut adalah anggota DPR RI Viva Yoga Mauladi, Kepala Balitbangtan Jatim Dr Ir Mohammad Andi Syakir dan Wakil Bupati Gresik HM Qosim.
Menurut Sampak, Indonesia saat ini peringkat penduduknya terpadat nomor 4 di dunia di bawah Cina, India dan Amerika Serikat. Dengan tingkat kepadatan yang sangat besar ini, maka ketahanan pangan harus meningkat.
“Kabupaten Gresik adalah salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional,” ujar Sampak, Jumat (21/7/2017).
Sementara itu, kedatangan wakil rakyat dapil Gresik dan Lamongan ini, membawa angin segar bagi petani. Pasalnya, ia membawa alat pertanian transplanter dan bibit unggul yang diberikan kepada petani.
Bantuan peralan dan bibit itu, untuk membantu meningkatkan hasil pertanian di Ketabang Lor.
Bantuan lain ada telor ayam KUB (Kampung Unggul Baru), bibit padi In Pari 30, yang masa panen 100 – 105 hari, cabe rawit 50 ribu per kabupaten dari Balitbangtan.
Bantuan ini diserahkan oleh Kepala Balitbangtan Dr. Ir Mohammad Andi Syakir, M. Si.
Dr. Viva Yoga Mauladi, M. Si menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan petani sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat. DPR bersama pemerintah berniat meningkatkan kesejahteraan petani Gresik.
Dr. Ir. Mohamad Andi Syakir, M. Si menyampaikan, demi masyarakat petani Gresik pekerjaan para petani saat ini, Indonesia tidak lagi menginpor beras, jagung, bawang merah, bahkan bawang putih. Bantuan alat pertanian, benih ini diberikan kepada para untuk meningkatkan hasil panen.
Pemberian alat tersebut tidak lain adalah dorongan dari Komisi IV DPR RI untuk membantu para petani di Kabupaten Gresik. Alat pertanian tersebut adalah dukungan pemerintah kepada para petani. (Abd)
