BANYUWANGI, beritalima.com – Curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi 2 hari diwilayah Kabupaten Banyuwangi berdampak dengan terjadinya banjir beserta lumpur yang disebabkan aliran sungai Badeng tidak mampu menahan debit air dan lumpur, yang mengakibatkan sungai Badeng meluap ke pemukiman warga.
Akibatnya ratusan rumah warga yang berada di sekitaran sungai badeng yaitu Dusun Garit, Dusun Karang Asem, Dusun Bangunrejo dan Dusun Wonorekso Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi diterjang banjir bandang yang disebabkan oleh meluapnya aliran sungai badeng ke areal pemukiman warga.
Sekedar diketahui penyebab kejadian banjir bandang tersebut sekitar Pukul 04.00 WIB terjadi hujan lebat di kawasan lereng Gunung Raung Kecamatab Songgon Kabupaten Banyuwangi sehingga volume aliran sungai badeng meningkat dengan ketinggian air 3 meter.
Sekitar pukul 08.40 WIB Jembatan garit Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi tersebut tersumbat oleh material pasir dan batang kayu yang terbawa aliran banjir bandang, sehingga air meluap ke perkampungan warga di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh setinggi 1 meter diatas aspal jalan raya.
Dengan kondisi yang demikian membuat Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto bersama Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas M, Si didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Banyuwangi Fajar Suasana, SH langsung terjun ke lokasi banjir bandang yang ada di Desa Alas Malang Kecamatan Singojuruh tersebut bersama Tim Reaksi Cepat (TNI/Polri, BPBD, BASARNAS, Dinsos dan relawan tiba di lokasi kejadian dengan membawa peralatan lengkap Perahu karet dan peralatan Ekskavator sebanyak 3 unit untuk melakukan penanganan tanggap darurat kebencanaan dilokasi kejadian dengan mengangkat material balok kayu yang menyumbat aliran sungai Badeng di bawah jembatan Garit hingga proses pembersihan dengan alat berat serta proses pembersihan lumpur dirumah warga yang terdampak banjir.
Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto saat berada dilokasi bencana banjir bandang mengatakan,” kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Banyuwangi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, BASARNAS dan dinas terkait untuk mengambil langkah cepat untuk penanganan bencana, kami menerjunkan seluruh anggota Koramil dan 3 alat eskavator ke lokasi kejadian untuk membantu masyarakat setempat membuka akses jalan lintas, serta membersihkan lumpur dan puing kayu yang terkena sebagian rumah warga,” tuturnya
Ditambahkan juga oleh Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto bahwa pihak TNI besok pagi akan mengerahkan personel Kodim 0825 Banyuwangi dari jajaran Koramil untuk melaksanakan karya bakti pembersihan lanjutan dirumah warga yang terkena banjir bandang.
Sementara kerugian yang didapat dari Babinsa Desa Alas Malang Kopka Didik Agus Riyanto untuk warga yang terkena banjir bandang dari 4 Dusun yaitu Dusun Wonorekso, Dusun Garit, Dusun Bangunrejo dan Dusun Karang asem untuk korban jiwa nihil sedangkan kerugian materiil dari jumlah keseluruhan 4 Dusun yaitu rumah rusak sangat parah berjumlah 56 KK, rusak parah sebanyak 109 KK, rusak sedang 308 KK, rumah rusak ringan 62 KK, untuk Mobil sebanyak 5 unit, Sepeda motor 3 unit, sedangkan 1 Masjid dan 2 musholla terdampak lumpur.(Pen25)
