JAKARTA, Beritalima.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara (Jakut) bersama Polres Jakut dan Pemkot Jakarta Utara menggelar acara simulasi pengamanan pilkada yang di ikuti ratusan anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Utara serta unsur terkait.
Menurut Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Muin, Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran soal kondisi yang akan dijalani pada saat hari pemungutan suara di 15 Februari 2017 nanti. ”Simulasi ini untuk memberikan gambaran yang menyangkut terjadinya persoalan-persoalan yang mungkin terjadi di TPS,”ujar Abdul Muin di Gelanggang Olahraga (GOR) Jakut, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakut, Kamis (26/1/2017).
Abdul Muin berharap dalam pelaksanaan Pilkada nanti dapat berlangsung kondusif tanpa ada gangguan apapun di wilayah TPS yang tersebar di Jakarta Utara.
Sementara itu Kapolres Jakut Kombes Awal Chairuddin mengatakan simulasi ini dilakukan untuk melatih kesiagaan ratusan personel yang akan bertugas mengamankan 2.130 TPS yang tersebar di Jakut.
“Kita pastikan personel kepolisian dapat melihat simulasi dengan 31 skenario gangguan keamanan yang dapat terjadi selama proses pemungutan suara pada Pilkada DKI nanti,”kata Kapolres.
Dalam kegiatan ini, ada 745 personel gabungan yang mengikuti simulasi. Jumlah ini termasuk anggota TNI dan Satpol PP. Awal mengatakan akan ada alokasi yang berbeda bagi tempat yang aman dan rawan.
“Diharapkan dengan di gelarnya simulasi ini para anggota dapat terampil dalam melakukan pengamanan di hari dilaksanakannya pilkada nanti,”Tambah Kombes Awal Chairuddin.
Pantauan Beritalima.com tampak hadir dalam acara simulasi tersebut Jajara Pejabat Pemkot Jakarta Utara yang diantaranya Wakil Walikota Jakarta Utara Wahyu Yani Purwoko, Asisten Pemerintahan Jakarta Utara Abdul Chalid , Iyan Sofyan Hadi Kepala Kesbangpol Jakarta Utara dan Para Camat . (Edi)
