BANYUWANGI, Beritalima.com – Nonton bareng film dokumenter penghianatan G30S/PKI yang di laksanakan Kodim 0825 Banyuwangi bersama komponen masyarakat menjadi tampilan yang berbeda di halaman makodim dari hari biasanya.
Acara yang mengusung Tema, NKRI Harga Mati, di ikuti sekitar 300 orang ini berjalan lancar. Namun kali ini ada yang lebih spesial dalam kegiatan Nobar film dokumenter dengan hadirnya saksi hidup pejuang yang turut serta dengan antusias menonton film dokumenter.
Saksi hidup pejuang yang terlibat dalam penghianatan G30S/PKI yang hadir yakni
Pelda (Pur) Mar Kandauw, (Pelaku Sejarah tim evakuasi para Korban 7 Jenderal di lubang buaya).
Beberapa komponen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan nonton bareng kali ini meliputi :
1. Letkol Inf Roby Bulan (Dandim 0825).
2. Pelda (Pur) Mar Kandow (Pelaku Sejarah tim evakuasi para Korban 7 Jenderal di lubang buaya)
3. Mayor Arh M. Ridwan (Kasdim 0825).
4. Pa Staf dan seluruh Danramil 0825.
5. Kesbangpol Banyuwangi Dpp Bpk Agus Kabid Kewaspadaan Dan bpk Yuki
6. Lettu Cpm Hari Purnomo (Dansub Denpom V/3-3) beserta anggota.
7. Lettu Laut (P) Efendi (Danpos Blimbingasari) mewakili Danlanal Banyuwangi beserta anggota Lanal.
8. PNS Lanal Banyuwangi.
9. H Agus Iskandar (tomas Banyuwangi.
10. Perwakilan TITD (Tempat Ibadah Tri Dharma) Hoo Tong Bio Banyuwangi.
11. Toga, Tomas wilayah Kota Banyuwangi.
12. Perwakilan Mahasiswa – mahasiswi Untag Banyuwangi.
13. Perwakilan Pelajar SMK Gajah Mada Banyuwangi.
14. Perwakilan Siswa dan Pramuka MAN Banyuwangi.
15. Perwakilan SMP 1 Banyuwangi.
16. Karang Taruna Kebaman Banyuwangi.
17. Perwakilan Politeknik Banyuwangi.
18. Asosiasi pedagang asongan Ketapang.
19. Masyarakat warga sekitar kota/Banyuwangi.
Sebelum kegiatan Nobar di mulai, Di awali dengan sambutan dari Dandim 0825 Banyuwangi, letkol.inf.Roby Bulan yang menjelaskan tentang bahayanya latin komunisme
“Selain bahaya latin komunis, Bahaya Radikalisme dan Narkoba juga harus kita sama sama hindari terutama pd generasi muda bangsa ini.” Tegas Dandim.
“Mari sama sama kita cegah bahaya latin komunis , Jangan ada lagi faham komunis untuk berkembang kembali di negara kita , jangan sampai kejadian G30 S/PKI masa lalu terulang ditanah Air tercinta kita ini.” Imbuhnya penuh Harapan.
Sekedar di ketahui bahwa di waktu yang bersamaan kegiatan konton bareng film dokumenter penghianatan G30S/PKI juga di gelar di seluruh wilayah koramik kecamatan glagah, tegalsari, tegaldelimo, pesanggaran, gambiran, muncar, genteng, sempu oleh para Danramil muspika. (Tjandra/abi)
