PALEMBANG, beritaLima – Pasar Tradisional Modern Sako Mandiri yang berlokasi di Jalan Siaran RT 055 RT 014 Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang secara langsung diresmikan oleh Walikota Palembang, Harnojoyo, pada Sabtu (18/6).
Pasar yang dahulu kelihatan kumuh dan kotor, sekarang menjadi pasar tradisional modern yang bersih dan rapih.
Walikota Palembang Harnojoyo mengharapkan, setelah diresmikan, pasar sako mandiri ini bisa menjadi cerminan pasar yang ada di kota Palembang. Tentunya kita harapkan Pasar sako Mandiri bisa dijaga kebersihannya, sehingga para pengunjung bisa nyaman dan aman dalam berbelanja. “Mari kita jadikan Pasar sako menjadi pasar yang bersih, aman, rapi dan nyaman,” katanya.
Marketing pasar Sako Mandiri, Dasawarto mengatakan selain mengutamakan kebersihan dan kenyamanan, Pasar Sako Mandiri juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas dan kemudahan akses transaksi. ” Nasabah bisa memakai kartu debit Brizzi, dan juga ATM BRI, Mandiri, Bank Sumsel Babel, BCA, dan berbagai atm bank swasta lainnya,” kata dia.
Sementara Direktur Utama PD. Palembang Jaya, Drs. H. Asnawi, P. Ratu, MM. menyampaikan, Pasar Sako Mandiri dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk kemudahan transaksi lewat ATM.
Selain itu dilengkapi dengan Fasilitas lainnya, seperti dok untuk Lift barang hingga lantai II dan fasilitas lainnya. ” Ada juga mesin genset jika listrik padam, Jadi tidak usah khawatir jika listriknya padam,” ujarnya.
Asnawi menuturkan, pasar Sako Mandiri memiliki lapak lebih kurang 500 (lima ratus) lapak. Kios sebanyak dua ratus kios. Sedangkan bagi para pedangang yang menepati lapak tersebut dengan sistim sewa pertahun.
“Harapan kami para Penjual dan pembeli merasa aman dan nyaman, karena fasilitas yang dimiliki pasar Sako Mandiri selayaknya tempat rekreasi agar tercipta rasa nyaman bagi para penjual ataupun pembeli, sehingga apabila pengunjung pasar semakin banyak maka PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga meningkat”, ungkap Asnawi.
Sedangkan Pasar tradisional dan Modern Kota Palembang sebanyak 36 unit pasar yaitu milik pemerintah sebanyak 17 pasar, sedangkan pasar swasta sebanyak 19 Unit.
Tugas dan kewajiban Badan Pengawan Pasar yaitu melaksanakan pelayanan umum dalam bidang pengelolaan area pasar, membina pedagang pasar, serta ikut membantu stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa area pasar.
Peresmian pasar Sako Mandiri ditandai dengan pengguntingan tali dan penandatangan MoU oleh Walikota Palembang.
(Nn)
