SERDANG BERDAGAI, Beritalima.com- Seminggu sudah berlalu sejak Gerebek Kampung Narkoba (GKN) dilaksanakan oleh aparat kepolisian dari Polres Serdang Bedagai (Sergai). Pasca GKN, aktifitas warga masyarakat di Dusun I, Desa Nagur, yang sebelumnya dikenal dengan kampung narkoba mulai menggeliat dengan berbagai aktifitas yang menolak aktifitas narkoba di kampung mereka.
Beberapa kali, warga mengusir pengunjung dari luar dusun mereka bila tidak memiliki tujuan jelas saat datang ke kampung mereka. Sementara posko yang didirikan oleh Polres Sergai masih tetap berdiri dengan penjagaan personel gabungan dari Polri dan TNI serta beberapa anggota masyarakat Sabtu (3/12).
Kampung baru terlihat memulai aktifitas saat ada kedatangan aparat kepolisian dan TNI ke tempat mereka. Namun kedatangan anggota Polri dan TNI tidak membawa senjata melainkan membawa sapu lidi, sekop, keranjang sampah dan berbagai alat kebersihan lainnya.
” Ya , kedatangan mereka bukan untuk melakukan penggerebekan melainkan akan melakukan kerja bakti, dan bergotong royong bersama warga masyarakat membersihkan Dsn I Desa Nagur, yang kumuh dan kotor oleh sampah. Polisi dan TNI bersama apatur sipil dari Pemkab Sergai dan unsur pemerintahan tingkat desa bahu membahu bersama masyarakat membersihkan selokan dan saluran air serta mengangkut sampah yang menumpuk di pemukiman kampur baru di Dusun I, Desa Nagur Kec Tanjung Beringin. Keharmonisan tampak terlihat dari kegiatan yang sedikit mendung ini,” ungkap salah seorang warga ditemui beritalimacom.
Sementara itu, di kantor Pemkab Sergai tampak Bupati Ir. H. Soekirman, Wakil Bupati Darma Wijaya bersama SKPD dan tidak ketinggalan Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto dan Dandim 0204/DS Letkol Asep Hendra Budiana, bersama Kejari Erwin Panjaitan serta Ketua DPRD Syahlan Siregar bersiap-siap dengan sepeda masing-masing di halaman kantor Bupati.
Ternyata pelaksanaan GKN yang dilakukan oleh Polres Sergai, telah menggugah Bupati untuk melihat kondusi terkini pasca GKN dilakukan. Kapolres Sergai pun menyarankan agar peninjauan dilakukan dengan bersepeda, sehingga selain menyehatkan juga lebih mendekatkan diri dengan warga masyarakat. Dan akhirnya kegiatan tersebut dapat terealisasi, di mana Bupati beserta jajaran dan FKPD bersepeda bersama ke kampung baru, untuk meninjau kerja bakti dan gotong royong yang dilaksanakan.
Setelah bersepeda selama lebih kurang 1 jam, rombongan tiba di Dusun I ,Desa Nagur, Kec Tanjung Beringin, dan langsung meninjau serta berkeliling ke penjuru kampung. Setelah melihat-lihat dan menyapa warga, Bupati Sergai bersama Kapolres dan rombongan memberikan pengarahan kepada warga masyarakat serta membagikan buku-buku dan majalah kepada anak-anak sekolah yang hadir.
Kapolres meminta agar warga masyarakat harus sepakat menolak narkoba karena narkoba sudah merusak generasi muda di Serdang Berdagai.
“Posko yang kita dirikan tidak akan selamanya di sini, oleh karenanya bapak dan ibu serta saudara sekalian harus mampu mengamankan sendiri kampungnya dari pengaruh narkoba,” kata Kapolres ,dengan penuh semangat.
“Jangan ada lagi narkoba di tempat ini, saya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas,” kata Kapolres.
Sementara Bupati Sergai mengajak semua masyarakat untuk mengubah julukan kampung narkoba menjadi kampung wisata, karena ternyata Dsn I Desa Nagur ini berpotensi menjadi daerah kunjungan wisata. “Semua warga dibantu aparat desa harus mampu membangun daerahnya karena anggaran pemerintah saat ini langsung diterima oleh desa,” kata Bupati Ir H. Soekirman saat memberikan sambutannya.
Kegiatan kunjungan dalam melihat kerja bakti pembersihan di Dsn I Ds Nagur diakhiri dengan makan bersama dari seluruh FKPD dan masyarakat, setelah sebelumnya dibagikan majalah dan buku kepada siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan kerja bakti.” Ungkapnya. (sugi)
