MADIUN, beritalima.com- Pembangunan fisik yang ada di Kota Madiun, Jawa Timur, harus baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Itulah komitmen yang terus dipegang oleh Walikota Madiun, H. Maidi.
Maka dari itu, tak heran jika ia rajin berkeliling ke masyarakat untuk ‘belanja’ masalah.
“Setiap Jumat kita evaluasi pembangunan. Progres seperti apa, bagus atau tidak, kita ‘belanja’ masalah. Ini yang akan kita selesaikan,” ucap H. Maidi, Jumat 8 Oktober 2021.
Masalah yang ditemukan saat kunjungannya, akan jadi bahan untuk perbaikan agar masyarakat tidak ada yang kesusahan. Ia mencontohkan, misalnya seperti kondisi warga di kawasan Bong Cino, beberapa warga ada yang hidup berdampingan dengan makam yang tidak terurus. Maka pemerintah hadir untuk membantu.
“Misalnya orang tidak punya rumah, dia tidur di atas makam tidak diurus, ini kita urus. Kondisi ini yang kita lakukan,” tandasnya.
Tak hanya mengecek progres pembangunan fisik, dalam kesempatan yang sama, ia juga melakukan pengecekan vaksinasi untuk lansia di beberapa kelurahan. Diantaranya Posyandu lansia Kelurahan Oro-oro ombo, Kelurahan Taman, dan Kelurahan Josenan.
Walikota menyebut, saat ini vaksinasi bagi lansia sudah mencapai 60 persen. Sedangkan di luar lansia, sudah mencapai 89 persen. Angka tersebut akan terus dikejar agar masyarakat Kota Madiun bisa tervaksin seluruhnya.
“Kita kejar (vaksinasi, red). Setiap kelurahan buka. Mulai minggu depan siapa yang vaksin kita berikan hadiah,” pungkasnya. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (kaos biru putih).
