TORAJA UTARA.beritalima.com-Sampah nampaknya mulai hilang dari wajah kota Rantepao.
Begitupun sampah sempat menghadang Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup,kota Rantepao saat ini terlihat bersih.
Lantas apa yang masih menjadi hambatan Dinas tersebut untuk mensterilkan kota Rantepao dari sampah.
Seperti ungkapan yang sempat diutarakan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah,Obed Sarira T,S.Pi,saat memberikan keterangan Persnya,Jumat 8 April 2017,diruang kerjanya,Dinas Kebersihan saat ini baru didukung 105 pegawai kebersihan.
“Pegawai kebersihan belum memadai untuk menjadikan kota ini bersih secara menyeluruh,termasuk petugas khusus untuk membersihkan drenaise kota Rantepao,”terangnya kepada wartawan beritalima.
Kata dia,idealnya,terkait petugas Kebersihan yang akan diperlakukan 2 ship,pagi dan sore,tentu nya penambahan tenaga.”Perlunya tambahan tenaga lagi sedikitnya 105 Petugas Kebersihan,untuk mendukung kebersihan kota secara menyeluruh terkait rencana diperlakukan 2 ship,”jelas lagi.
Obed,membidangi, yang bersentuhan langsung dengan sampah,paparnya lagi,saat ini,Bidang Pengelolaan Sampah,membutuhkan kendaraan roda 4 dan dua,kendaraan roda 4 yang berfungsi sebagai kendaraan patroli dan 8 unit kendaraan roda 2 sebagai kendaraan operasional staf.
Soal Bidang Pertamanan,dimana bidang tersebut bergabung dengan Dinas Permukiman,usul Obed,sebaiknya bidang pertamanan bergabung dengan Dinas Kebersihan untuk menjadi satu Dinas sebagai leading sektornya.(Gede Siwa).
