Bertatus ODP,  Dikuburkan Pakai Protap Covid-19, dan disambut isak tangis keluarga.

  • Whatsapp

JAILOLO, BeritaLima.com- Salah satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) Warga asal  Kecamatan Jailolo, Senin 20 April 2020 sekitar pukul 14:35 Wit, dikebumikan oleh tim Satgus covid-19.

Pemakaman korban wanita paruh baya berumur sekitar 66 tahun ininsial ST itu, mendapat pengawalan ketat anggota Polres Halbar dan anggota  TNI.

Jenazah  korban  yang meninggal sekitar pukul 08:00 Wit di RSUD Jailolo tersebut, sebelumnya disemayamkan, sempat dimandikan oleh petugas di ruang Isolasi rumah sakit yang digunakan untuk mengisolasi pasien Covid-19.

Jenazah almarhumah usai di mandikan langsung dinaikan ke mobil ambulance dan di kawal langsung oleh Kapolres Halbar AKBP. Aditya Laksimada menuju lokasi TPU Desa Guaemadu.

Berdasarkan Pantauan media  Beritalima. dilapangan, penguburan jenazah korban yang dilakukan oleh petugas tersebut disambut isak tangis pihak keluarga korban, lantaran pihak keluaga tidak diperkenankan untuk mendekati lokasi pemakaman jenazah.

Keluarga korban bahkan sempat bersih tegang dengan pihak petugas dilokasi pemakaman, agar bisa melihat pemakaman korban secara dekat, namun tidak di ijinkan petugas.

Karwan Ade yang juga menantu Almarhumah kepada wartawan di RSUD Jailolo menuturkan, almarhumah sebelumnya sekitar pukul 06:00 Wit, Senin tadi, dilarikan ke RSUD Jailolo akibat mengalami sesak napas, dimana sekitar pukul 08:00 wit menghembuskan napas terakhir.

Almarhumah kata dia, tidak pernah keluar daerah, namun oleh petugas disebut berstatus ODP lantaran sempat kontak fisik dengan salah satu cucunya yang sudah hampir sebulan lebih tiba dari luar daerah yaitu dari pulau Jawa.

“Almarhumah saat masuk rumah sakit  saya sendiri bahkan sempat membopongnya, saat penanganan di rumah sakit juga pelayanan tidak melalui standar SOP, misalnya menggunakan alat pelindung diri (APD), tiba-tiba langsung disebut berstatus ODP, sementara cucunya sudah tiba sebulan yang lalu, ini kan aneh,”cetusnya.

Pihak keluarga lanjut dia, bahkan sempat bersitegang dengan petugas rumah sakit, mengingat pihaknya menghendaki agar jenazah almarhumah dibawa pulang ke rumah untuk di sholatkan kemudian di makamkan,dan tidak perlu menggunakan standar SOP Covid-19,namun tidak di ijinkan oleh petugas rumah sakit.

“Tadi sempat kami kordinasi dengan rumah sakit,penjelasan yang kami terima almarhumah hasil pemeriksaan negatif.Pihak rumah sakit harus klarifikasi ke warga,karena informasi yang berkembang seakan-akan kami menderita virus korona,tadi bahkan sebelum pemakaman sempat menuai penolakan warga,”sebutnya.

Kepala Desa Guaemadu, Kecamatan Jailolo Sulaiman Saifudin yang ditemui wartawan dilokasi pemakaman mengaku, almarhumah sebelumnya warga Guaemadu, namun memilih tinggal di Desa Hatebicara ikut anaknya, dan dimakamkan di TPU Desa Guaemadu.

Dia sendiri mengakui sesuai informasi yang diterima dari pihak Kecamatan, menyatakan almarhumah statusnya  negatif, Selain itu, sempat ada pemberitahuan jenazah almarhumah bakal dikebumikan di TPU Desa Guaemadu.

Sementara itu Direktur RSUD Jailolo, dr. Sayafrullah Rajilun mengatakan, almarhum diketahui memiliki riwayat kontak erat dengan cucunya yang baru datang dari Surabaya dua pekan lalu.

“Cucunya dari daerah terpapar Covid-19 tengah melakukan karantina mandiri di rumah Almarhum di Desa Hatebicara,”katanya.

Selain itu Dirut mengaku, sempat menjalani pemeriksaan di UGD sebelum akhirnya pasien meninggal dunia, dihadapan pihak keluarga Dirut juga mengatakan, Almarhum berstatus ODP, untuk itu dalam pemakaman mengikuti prosedur tetap penanganan pandemi Corona virus Deseas 2019 (Covid-19).

“Setelah pasien dinyatakan meninggal, kami dari pihak RSUD langsung berkoordinasi dengan Camat serta keluarga di Desa Hatebicara, tetapi diputuskan bahwa dimakamkan di Desa Guaemaadu, karena keluarga almarhumah ada di Guaemadu,”ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgus Penanganan Covid-19 Halbar Chuzaimah Djauhar yang dikonfirmasi awak media via WhatsApp belum dapat menjelaskan sampai berita ini tayangkan(Ay)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait