Bertemu Bupati Madiun, Ribuan Guru Honorer Ingin Diangkat Jadi ASN

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 2.038 tenaga honorer Dinas Pendidikan, bertemu dengan Bupati Madiun, di Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin 18 November 2019.

Saat bertemu dengan bupati, keinginan mereka, sama. Yakni ingin diangkat sebagai ASN tetap. “Ingin menjadi ASN tetap di Kabupaten Madiun,” kata salah satu tenaga honorer.

Mengetahui keinginan mereka, Bupati Madiun, H. Ahma Dawami, menjelaskan, jika masalah tersebut merupakan kewenangan Pemerintah pusat.

“Keputusan tersebut, tergantung dari kebijakan Pemerintah pusat,” terang H. Ahmad Dawami.

Bupati juga menjelaskan, jika anggaran untuk dunia pendidikan terus naik guna meningkatkan kualitas dan kerjasama di dunia pendidikan.

“Anggaran untuk dunia pendidikan, naik terus. Ini harus tepat sasaran. Ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yaitu lembaga, keluarga dan faktor eksternal lainnya. Berbicara lembaga, ini berbicara infrasutruktur dan para pelaku dunia pendidikan (guru, operator dan lain sebagainya). Saya berharap tidak ada kendala pada kesejahteraan (guru),” tuturnya.

Aanggaran pendidikan dari APBD yang sebelumnya 11 persen, lanjutnya, sekarang naik menjadi 26 persen.

“Ini masih perlu diperhatikan. Pada titik tertentu masih kita lakukan untuk kesuksesan pendidikan. Dari sisi lingkungan, kita mensuport dari desa. Yaitu dari ADD ada prioritas untuk pendidikan. Saya berani mahal untuk SDM masyarakat dan SDM birokrasi,” tandasnya. (Dibyo).

H. Ahmad Dawami (berdiri).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *