SURABAYA, beritalima.com – Pilwali Surabaya semakin disemarakkan hadirnya para kandidat yang terus bermunculan. Kemunculan para bakal calon pengganti Tri Rismaharini menunjukkan bahwa Pilwali Surabaya yang masih akan berlangsung pada September 2020 nanti, merupakan isu yang menarik diperbincangkan banyak orang.
Siapakah yang layak menggantikan Bu Risma? Hal itu menjadi pertanyaan bagi khalayak umum. Prestasi walikota Surabaya tersebut dipuji banyak pihak sehingga wajar banyak orang yang menanggap bakal penggantinya memiliki PR berat. Namun bukannya membuat gentar para kandidat, namun justru merangsang terus kemunculan sosok-sosok baru dalam bursa pilwali. Hal tersebut diakui bacawali dari PDIP, Lia Istifhama, merupakan momen menarik.
“Konstelasi politik Surabaya sangat menarik perhatian publik dan prestasi bu Risma tentu menjadi pendorong kuat bagi siapapun yang masuk dalam bursa, untuk terus mengasah diri dan potensi. Meneladani Bu Risma adalah sebuah hal yang sangat wajar karena kemajuan Surabaya, salah satu indikator utama adalah kelihaian walikota Surabaya sekarang ini”, ujar ning Lia selepas menjadi pembawa acara Diva Indonesia Aksi Seger yang diselenggarakan oleh Fordiva, Forum Relawan Difabel yang diketuai Megawati.
Menariknya, acara tersebut juga didatangi oleh Adi Sutarwiyono, ketua PDIP kota Surabaya yang saat itu didampingi oleh Ony Setiawan.
Ketika Ketua DPRD kota Surabaya itu datang, Lia menyempatkan turun dari panggung untuk menyambutnya bersama relawan fordiva. Saat itu mereka berdua sempat duduk berdampingan dan terlihat ngobrol intens.
Ketik ditanya oleh awak media, Lia dengan santai menjelaskan perbincangannya.
“Beliau tanya sedikit. Wah, sibuk kampanye terus ya? Terus saya sampaikan bahwa saya bersyukur memiliki kawan-kawan dari grass root PDIP. Mereka merupakan relawan yang sangat loyal dan tulus.
Saya merasakan semangat gotong royong selama proses sosialiasi pilwali kali ini. Selain itu, kami juga ngobrol mengenai kawan-kawan difabel. Saya jelaskan juga, bahwa tadi sebelum Adi rawuh, pak Herman Riva’i mantan ketua DPRD kota Surabaya juga hadir”, jelas Lia.
Adi Sutarwiyono sendiri memang terlihat menikmati acara yang berlangsung pada Minggu (15/12) pagi kemarin. Bahkan Adi pun jadi ajang diajak foto bersama oleh peserta. Lia sesekali nyeletuk: “Sabar nggih, pak. Diajak foto terus?”, yang dijawab Adi :”Oh siap, mbak. Saya seneng aja”.
Adi yang juga didapuk menerima penghargaan sebagai pejuang difabel, tak lupa memberikan apresiasinya pada Megawati.
“Ibu Megawati semangatnya luar biasa. Semoga para kawan-kawan difabel juga memiliki semangat yang sama dan semoga tercipta kesejahteraan bekerja bagi para difabel”, jelasnya yang diamini oleh hadirin.