JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Muhammad Anis Matta memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah dalam mengatasi dampak wabah pandemi virus Corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan mantan Wakil Ketua DPR RI itu saat bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (20/7). “Kami memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi dan pemerintah mengatasi wabah Covid-19 serta dampak sosial ekonominya. Ini momentum memperkuat kemandirian ekonomi di tengah isolasi yang dialami banyak negara saat ini,” kata Anis dalam keterangan pers yang diterima awak media.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menjelaskan situasi yang dihadapi Indonesia terkait Pandemi Covid-19. Menurut Anis, Presiden menceritakan tiap negara mengalami kesulitan dalam manajemen krisis. “Ada kontradiksi antara penerapan protokol kesehatan dengan dampak ekonominya,” jelas laki-laki kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 7 Desember 1968 ini.
Presiden juga menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia memang berat, meski masih lebih baik dibanding banyak negara lain. “Presiden juga sepakat pandemi Covid-19 ini harus jadi momentum bangun kemandirian ekonomi,” kata Anis.
Dalam silaturahmi itu, Anis didampingi beberapa pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gelora Indonesia seperti Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekjen Mahfuz Sidik, Ketua bidang Pelayanan Kemasyarakatan Ratih Sanggarwaty dan Ketua bidang Jaringan Lembaga Ratu Ratna Damayani.
Pada silaturahmi itu, Anis melaporkan keberadaan partai Gelora Indonesia yang telah mendapatkan pengesahan sebagai Badan Hukum Partai SK bernomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020 oleh Menkumham Yasonna H Laoly 19 Mei 2020 lalu. “Jadi, keberadaan Partai Gelora Indonesia sebagai badan hukum partai politik yang sudah dapat SK Menkumham, sambil menjelaskan azas, visi misi partai dan struktur kepengurusan.”
Menanggapi hal ini, Presiden kata Anis, menyambut baik kehadiran Partai Gelora dan tidak menyangka bisa berdiri saat situasi pandemi Covid-19 berlangsungn. “Jadi, Presiden menyambut baik Partai Gelora Indonesia dan tidak menyangka Partai Gelora bisa berdiri dan memenuhi struktur kepengurusan dengan cepat,” kata Anis.
Sementara itu Fahri menceritakan maksud pertemuan Partai Gelora dan Jokowi. “Ini safari silaturahmi Partai Gelora Indonesia sebagai partai baru, kita yang minta bertemu dengan Presiden dan pimpinan lembaga negara dan tokoh-tokoh nasional. Ini akan berlanjut, kita mulai dari presiden,” demikian Fahri Hamzah. (akhir)
