Bertemu Wagub Emil, Megawati: Kami Ingin Jatim Contoh Propinsi Ramah Difabel

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com| Forum Difabel Indonesia, Fordiva, yang diketuai Megawati, setelah melaunching mars difabel, akhirnya bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

“Kami sangat senang sekali berkesempatan bertemu dengan wagub millenial. Harapan kami, pemimpin muda yang visioner bisa menerima ide harapan teman-teman difabel”, terang Megawati yang dalam keseharian menggunakan kruk ketika berjalan. Megawati juga menjelaskan harapannya agar ada support terhadap bakat dan potensi teman-teman difabel pada era revolusi Industri 4.0 sekarang.

“Menyongsong era 4.0, tentu ini membuat semua orang harus semakin melek digital dan terus mengasah diri mengikuti kebutuhan kemajuan jaman. Bagi orang yang biasa saja, ini tidak mudah karena bakat dan potensi harus mumpuni dan kompetitif. Apalagi bagi kami kaum difabel. Namun kami yakin, bahwa begitu banyak potensi penyandang difabel yang turut memajukan bangsa. Tentunya, bagaimana agar kaum difabel tersupport dan tidak merasa rendah diri. Bagaimana muncul konsep diri yang positif agar berani untuk lebih maju. Mungkin salah satunya dengan training-training motivasi serta bakat minat sesuai kondisi yang bersangkutan”, tambahnya.

Usulan tersebut direspon hangat oleh suami Arumi Bachsin, yang pada Senin (6/1) didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Jawa Timur dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan dan Anak.

“Kami selaku pemerintah Jawa Timur tentu ingin menggali potensi difabel. Dan segala masukan merupakan bentuk upaya kami agar memiliki program yang selalu bersinergi dengan kebutuhan difabel. Seperti halnya produk UKM, kami juga memiliki atensi lebih pada UKM yang dimiliki oleh teman-teman difabel”, ujar peraih gelar doktor termuda, yaitu ketika usia masih 22 tahun itu.

Emil Dardak terlihat sangat kooperatif menerima segala masukan dari Fordiva, termasuk terkait identifikasi penyandang difabel, seperti berdasarkan jenis disabilitas, kategori potensi bakat minatnya, maupun segi usia. Hal ini dianggap penting agar kaum difabel menerima pelayanan sesuai kebutuhan.

“Dengan begitu, maka akan lebih tepat sasaran. Dan pasti akan bermunculan figur-figur difabel yang memiliki potensi yang tidak diragukan lagi”, ujar Megawati. Ia pun mencontohkan beberapa difabel yang berprestasi, baik dalam hal desain grafis maupun musik. Adapun salah satu yang sangat berpotensi, yaitu Tegar, bocah penyandanf tuna netra kelas 3 SD yang sangat piawai bermusik, bahkan memiliki channel youtube yang cukup aktif.

Di akhir kesempatan, Lia Istifhama yang saat itu turut hadir sebagai sesama aktivis Fordiva, menyampaikan permohonan agar terbuka kesempatan kolaborasi antara wagub Emil dengan musisi difabel.

“Sangat bangga kita memiliki wagub yang multitalenta, tentu sangat berharap jika ada kesempatan kolaborasi dengan musisi difabel”, ujarnya yang diamini Emil Dardak.

Acara pun diakhiri dengan penyerahan penghargaan sebagai pejuang difabel, yang langsung diterima oleh Emil Dardak.

“Semoga Jatim menjadi pilot project propinsi yang ramah pada kaum difabel”, pungkas Megawati dan diamini semua pihak yang hadir.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *