SITUBONDO,Beritalima.com – Bertepatan degan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 111 tahun 2019, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan sinergitas kinerja kecamatan tingkat provinsi Jawa Timur tahun 2018 kepada 5 kecamatan terbaik.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubenur dalam rangkaian upacara peringatan Harkitnas yang mengambil tema “Bangkit Untuk Bersatu” dalam upaya mendorong peningkatan kinerja para camat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat didaerah masing – masing. Juara I diraih Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Juara II diraih Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya, Juara III diraih Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, juara 4 atau Juara Harapan 1 kecamatan Banyuglugur Situbondo dan Juara Harapan 2 kecamatan dari kabupaten Ngawi.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk menjadikan momentum Harkitnas sebagai penguat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Segala perbedaan yang ada harus disyukuri sebagai suatu rahmat, bukan sebagai potensi pemecah belah atau disintegrasi.
“Ini harus menjadi penguat kita untuk meneguhkan Jatim sebagai provinsi besar dimana Sumpah Palapa yang diucapkan Patih Gajah Mada berasal dari Kerajaan Majapahit yang merupakan wilayah Jatim. Makna dari sumpah ini harus kita jaga bersama,” terangnya.
Menurutnya, salah satu cara melawan kebodohan adalah dengan meningkatkan derajat pendidikan, salah satunya pendidikan vokasi. Melalui pendidikan vokasi ini diharapkan para lulusannya mampu menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian (skill).
“Bila ini dilakukan dapat membantu meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita, Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita,’kata Khofifah, dalam sambutannya.
Camat Banyuglugur Sigit Susetyo Raharjo saat di konfirmasi melalui selulernya mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dilanjutkan dengan ucapan terima kasih kepada Forkopimka Banyuglugur, orang tua Keluarga dan segenap elemen yang membantu dan memberikan dukungan doa dan support bagi dirinya selama selama mengemban tugas di Kecamatan Banyuglugur.
“Bagi saya penghargaan ini merupakan sebuah motivasi untuk terus berinovasi dalam menghadirkan sebuah pelayanan publik yang menyenangkan hati masyarakat, megutip ucaoan ibu Gubenur hendaknya HARKITNAS ini jadi momentum untuk lebih memberikan semangat dalam pengabdian kita kepada masyarakat,” Singkat Sigit.
Ditangan camat muda ini berbagai inovasi pelayanan dilakukan di kecamatan Banyuglugur diantara adalah
Biduan Muda (Bidan Bersama Dukun Antisipasi Kematian Ibu dan Anak) dimana program ini telah menurunkan angka kematian Ibu menjadi Zero, dan kematian Bayi menurun Drastis.
Ada juga layanan Paketan ke Rumah, memfasilitasi warga dalam pengurusan adminduk bersifat jemput bola mendatangi desa dan ke rumah warga, sudah lebih 100 KK warga menikmati layanan ini termasuk pengurusan IMB. (Joe)