beritalima.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didamping Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sabtu (20/5) siang, bertolak menuju Riyadh, Arab Saudi, guna melakukan kunjungan kerja.
Presiden menjekaskan, kehadirannya ke Arab Saudi untuk memenuhi undangan Raja Salman Abdulaziz Al-Saud dalam rangka menghadiri acara Arab Islamic-American Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Islam Amerika, yang akan digelar Minggu (21/5) besok.“Memenuhi undangan yang langsung diberikan kepada saya dari utusan khusus Sri Baginda Raja Salman untuk menghadiri Arab Islamic-American Summit yang akan diselenggarakan besok. Jadi hanya sehari kemudian malamnya akan kembali ke Indonesia,” tuturnya.
Pertemuan yang akan dihadiri oleh sekitar 55 Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan tersebut, menurut Presiden, sangat penting bagi Indonesia, karena akan membahas kerja sama internasional untuk melawan radikalisme dan pemberantasan terorisme.
“Arab Islamic-American Summit ini sangat penting bagi Indonesia karena akan dibahas kerja sama internasional untuk melawan radikalisme dan terorisme,” ucap Presiden.
Ditegaskan Presiden, Indonesia ingin ikut berkontribusi dalam upaya memelihara perdamaian dunia, sesuai dengan konstitusi kita termasuk kehadiran kita dalam forum ini.
Untuk itu dalam forum tersebut, Kepala Negara akan menyampaikan pesan dan berbagi pengalaman kepada dunia Internasional dalam upaya Indonesia melawan radikalisme dan terorisme.
“Kita akan gunakan momen KTT ini untuk, yang pertama menyampaikan pentingnya penggunaan pendekatan soft power dalam melawan radikalisme dan terorisme,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden juga akan menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam pemberantasan terorisme. “Termasuk menangani akar masalah yang muncul karena radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Presiden pun berharap Arab Islamic-American Summit ini akan memberikan kontribusi nyata untuk membebaskan dunia dari ancaman radikalisme dan terorisme, serta dalam upaya bersama membangun perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dalam kunjungannya ke Arab Saudi ini, Presiden Jokowi juga akan memanfaatkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Bangladesh Syeikh Hasina.
Mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam penerbangan menuju Riyadh, Arab Saudi ini, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.
Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakapolri Komjen Syafruddin. (BPMI Setpres/ES)