KOTA BARU, beritalima.com – Meski sempat tertahan hujan deras di perairan Kota Baru, Tim Ekspedisi Layanan Kas Kepulauan BI KPw Jatim akhirnya berhasil menjangkau Pulau Terpencil Kerumputan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, Minggu (25/3/2018) siang.
Hujan deras itu terjadi sejak pagi, ketika Tim Ekspedisi Layanan Kas Kepulauan BI siap turun dari KRI Sidat milik TNI-AL yang lego jangkar di perairan Kota Baru.
Hingga siang pukul 12.00 WITA hujan belum juga reda. Namun setelah Mayor Irwin dari TNI AL yang memimpin ekspedisi ini menyatakan situasi masih terbilang aman karena angin satu arah, tim akhirnya menyeberang dengan 2 perahu nelayan ke daratan Pulau Kerumputan, kendati masih hujan deras.
Sampai di Pulau Kerumputan, Tim Ekspedisi disambut Letda Laut (P) Kurnia Malik bersama perangkat Desa Pulau Kerumputan. Di samping sosialisasi, tim buka Layanan Kas di Balai Desa Pulau Kerumputan, melayani penukaran uang tidak layak edar (UTLE) dengan uang layak edar (ULE).
Kendala cuaca tidak hanya sekali itu dialami Tim Ekspedisi Layanan Kas Keuangan BI KPw Jatim. Sebelumnya, saat tim dari daratan Pulau Kangean balik menyeberang ke KRI Sidat yang menunggu di perairan Kangean, gelombang laut sempat mengombang-ambingkan perahu nelayan yang dinaiki tim ekspedisi hingga menyulitkan naik ke kapal milik TNI-AL tersebut.
Gelombang laut malah tinggi ketika KRI Sidat sudah jalan menuju Pulau Sapeken, Kamis (22/3/2018) malam. Ketinggian gelombang hingga kisaran 2,5 meter membuat KRI Sidat balik ke perairan Kangean dan bertahan hingga sekitar 6 jam menunggu arus tenang.
Kemudian ketika hendak menjangkau Pulau Kalambau yang ternyata tidak ada penduduknya, KRI Sidat sempat tak bisa jalan karena kedua baling-balingnya tersangkut sampah tali tampar dan yang lain, yang akhirnya dapat diatasi para penyelam.
Target 4 pulau terpencil akhirnya berhasil dijangkau BI KPw Jatim bersama TNI-AL. Keempat pulau terpencil itu, dua pulau di Kabupaten Sumenep, yakni Pulau Kangean dan Pulau Sapeken, serta Pulau Matasiri dan Pulau Kerumputan di Kabupaten Kota Baru, Kalsel.
Menurut Nurkolis, Asisten Manager BI KPw Jatim, pihaknya sebenarnya juga manjadwalkan menjangkau Pulau Kalambu. Namun, Pulau Kalambu tidak berpenghuni, sehingga dialihkan ke Pulau Matasiri.
Nurkolis juga menambahkan, di pulau terpencil terakhir, Pulau Kerumputan, UTLE yang terserap Tim Layanan Kas Kepulauan BI memang relatif kecil, kisaran Rp 20 juta.
“Kecil memang. Tapi bagi kami yang penting melaksanakan amanah yang diemban BI untuk menyediakan uang rupiah berkualitas baik di seluruh wilayah NKRI termasuk di pulau-pulau terluar dan terpencil,” pungkasnya. (Ganefo)
Teks Foto: Tim Ekspedisi Layanan Kas Kepulauan BI KPw Jatim saat menjangkau Pulau terpencil Kerumputan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, Minggu (25/3/2018).