Foto : Prosesi dan kondisi Danau Laut Tawar
Takengon,ACEH-Beritalima, – Sekretaris Jendral (Sekjen) Forum Penyelematan Danau Laut Tawar (FPDLT) Khalisuddin menghimbau para Wisatawan yang berkunjung ke Danau Laut Tawar tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah anorganik, baik langsung maupun tidak langsung.
Imbauan tersebut diutarakan Sekjen FPDLT Khalisuddin kepada beritalima.com kemarin di pinggiran Danau Laut Tawar.
Khalisuddin menyebutkan, Danau Laut Tawar adalah milik kita semua bukan warga Aceh Tengah saja tetapi seluruh anak bangsa namun sangat disayangkan di dalamnya telah dipenuhi sampah plastik yang tidak mudah larut atas perbuatan kita yang membuang sampah sembarangan.
“ Mari kita semua untuk membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan . “ Ungkap Khalisuddin seraya menunjuk tempat sampah yang sudah tersedia.
Dikatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap lebaran Idul Fitri, Idul Adha atau tahun baru Masehi, kunjungan ke destinasi wisata seputar Danau Laut Tawar cenderung meningkat.
Dan hal tersebut tentunya akan meningkatkan kuantitas sampah di sekitar Danau yang berpenghuni sejumlah ikan endemik (ikan asli) seperti ikan Depik dan ikan Kawan.
“Selain mengganggu pemandangan, merusak lingkungan, sampah anorganik juga berdampak negatif kepada ikan endemik serta berakibat pendangkalan danau. Mari kita tingkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan,” Harap Khalisuddin.
Menurutnya akhir-akhir ini kondisi Danau Laut Tawar ( DLT) kian memprihatinkan dengan turunnya kualitas air akibat pencemaran serta berkurangnya debit air. Sejumlah upaya kampanye penyelamatan sudah dilakukan oleh elemen sipil. Diantaranya penanaman pohon, pemungutan sampah di jalan lingkar DLT, juga pemungutan sampah anorganik dari dasar DLT oleh para penyelam dari Gayo Diving Club (GDC).
Air danau yang luasnya lebih dari 5000 hektar ini memgalir melalui kabupaten Bener Meriah, Bireuen dan Aceh Utara melalui Krueng Peusangan. (SUHERMAN AMIN)