BIREUEN,ACEH,Beritalima – Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Besar Peusangan Bireuen H. Mukhlis Cut Hasan, A.Md melalui Sekretaris Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Drs H Faizin Yusuf,M.Pd Sabtu, 2 Desember 2017 menyebutkan, Masjid Besar Peusangan Bireuen, besok Minggu (3/12) letak batu pertama renovasi Masjid Besar.
Peletakan batu pertama menurut rencana akan dihadiri Gubernur Aceh Drh Irwandi Yusuf , Para ulama , Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos beserta ASN jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen, Para ulama dan Muspika, Forkopimda dan aparatur Pemerintahan Gampoeng serta tokoh masyarakat.
Menurut Faizin, Masjid Besar Peusangan minggu lalu telah hadir sejumlah ulama kharismatik Aceh diketuai Teungku H Muhammad Amin Mahmud Blang Bladeh ( Abu Tu Blang Bladeh) untuk melakukan pembetulan arah kiblat .
Faizin Yusuf menguraikan sejarah Masjid Besar Peusangan adalah Masjid kebanggaan seluruh masyarakat Aceh selain letaknya strategis dan dipingiran jalan yang mudah dijangkau para jamaah yang berjalan jauh Medan – Banda Aceh jugan aman,nyaman dan banyak jamaah memakmurkan masjiud tersebut.
Dijelaskan, berdasarkan catatan sejarah awal mula Masjid Peusangan berkontruksi kayu yang mulai dibangun pada 1025 dan selesai pada 1934 dengan ukuran 22 x 24 meter. Kemudian pada 1971 direhab kembali dengan nama Masjid Jamik Peusangan hingga 1976 dengan sempurna siap pada 1979.
Menurut Faizin di saat Masjid sempurna selesai (1979) Masjid Jamik Peusangan tersebut merupakan kebanggaan masyarakat Aceh setelah Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh.
Sementara pada 2017 ini Masjid yang telah berubah nama sebagai Masjid Besar Peusangan akan dilakukan pembangunan dengan renovasi total dan Tim Tehnis Perencanaan Pembangunan yang diketuai IR H Ismail Ramli telah melakukan survey masjid ternyata kekuatan bangunan 178 Mr sedangkan masjid tersebut berkekuatan sebagaimana harusnya 350 Mr dan modelnya dirancang terindah dan bagus perpaduan antara Masjid-Masjid di Marokko dengan Nigeria ,jelas Faizin. ( Suherman Amin)