KUPANG, beritalima.com – Sesuai rencana, besok (Rabu (27/9) Pemerintah kabupaten Rote Ndao dan KPU Rote Ndao dipastikan akan menandatangani Nota Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao tahun 2018.
Untuk diketahui di Provinsi Nusa Tenggara (NTT) sebanyak 10 kabupaten dan provinsi yang melaksanakan Pilkada serentak pada tahun 2018 mendatang, yaitu Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Manggarai Timur, Nagekeo, Sikka, Alor dan Ende dan Rote Ndao.“ Dari 10 kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak, Kabupaten Rote Ndao yang belum menandatangani NPHD. Sedangkan sembilan kabupaten dan provinsi NTT sudah menandatangani NPHD,” kata Juru Bicara KPU NTT, Yosafat Koli kepada wartawan di Kupang, Selasa (26/9/2017).
“ Kita harapkan besok Pemkab Rote Ndao dan KPU Rote Ndao menandatangani NPHD,” kata Yosafat menambahkan.Ia mengatakan, 10 kabupaten yang melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak, telah disepakati pendanaan bersama (shering), kecuali di 12 kabupaten/kota anggaran Pilkada semuanya ditanggung provinsi.
“ Sharing dana yang disepakati itu berdasarkan item pembiayaan, yakni honorarium Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Formolir Model C. Besaran dana sharing itu di masing – masing
kabupaten tergantung jumlah penyelenggara di tingkat bawah,” katanya. Sementara itu, Anggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018 disepakati sebesar Rp 318,530 miliar.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT Maryanti Adoe di Kupang, Kamis (24/8) lalu. (L. Ng. Mbuhang)
