LABUHANBATU, beritalima.com – Pencanangan Bulan Bhakti Sosial IBI-KB-KES tahun 2018 dengan tema “melalui momentum Bhakti Sosial IBI-KB-Kes kita tingkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan kepada masyarakat, menuju masyarakat yang sehat sejahtera” digelar di Ballroom Hotel Permata Land Rantauprapat, kamis (19/4/2018).
Acara tersebut dihadiri Bupati Labuhanbatu, unsur Forkompinda Labuhanbatu, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH MM, para Staf Ahli, Asisten serta Kepala OPD, DPPKB Sumut dr. Ria Teleaumbenua M.Kes, Koalisi Sumut Prof.Drs.Heru Santoso, MS Ph.D, Fabsedu Sumut Prof.dr.Hasan Bakti Nasution, MA.
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, SE. MSi dalam pidatonya mengatakan bhakti sosial IBI-KB-KES untuk menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera, serta meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan sekaligus sebagai menurunkan fertilitas, hal itu menunjukkan bahwa Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan mitra Pemerintah dalam mendukung program KKBPK”, ujar Pangonal.
Pangonal juga menambahkan “program KKBPK merupakan upaya untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, bukan mengurangi jumlah penduduk, hal tersebut harus dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menjamin ketahanan pangan, karna idealnya pertumbuhan penduduk harus sejalan dengan pertumbuhan ekonomi”, tambahnya.
“saat ini bidan yang terhabung dalam wadah IBI di Kabupaten Labuhanbatu berjumlah kurang lebih 550 orang, di harapkan dapat memberikan pelayanan yang profesional, sehingga angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir dapat ditekan”, tandasnya.
Sementara itu laporan ketua penyelenggara pencanangan Bhakti IBI-KB-KES Hj.Ernawati, SKM M.Kes menyebutkan “pencanangan ini merupakan upaya untuk meningkatkan komitmen antara Pemerintah, Organisasi Profesi dan Organisasi Masyarakat dalam mensosialisasikan arti pentingnya program KKBPK”, ujar Erna.
Disisi lain Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara dr.Ria Nofida Teleaumbenua M.Kes berpesan “kepada IBI di Labuhanbatu agar mensosialisasikan kepada masyarakat agar memilih kontrasepsi jangka panjang dan hindari kontrasepsi yang sifatnya hormonal suapaya kita terhindar dari penyakit mematikan seperti kanker”.
Selanjutnya ketua Koalisi Kependudukan provinsi Sumatera Utara Prof.Drs.Heru Santoso, MS Ph.D mengatakan “tugas koalisi kependudukan adalah menangani, mengendalikan serta memberikan pembinaan guna menjadikan masyarakat lebih berkulaitas, koalisi itu sendiri berasal dari orang-orang intelektual, praktisi hukum dan juga pemerhati masalah sosial”.
Prof.dr.Hasan Bakti Nasution, MA selaku Ketua Fabsedu (Forum antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan) Sumut mengungkapkan “fungsi Fabsedu yakni menggerakkan masyarakat peduli KB, memberikan pemahaman perkawinan bagi generasi muda melalui tokoh-tokoh masyarakat baik dari agama Islam, Kristen/protestan, Hindu, dan Budha”.
Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kes juga di sertai dengan pelantikan Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Kabupaten Labuhanbatu, sebagai Ketua Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Labuhanbatu sebagai, sekretaris Sekretaris di DPPKB, bendahara bendahara di PPKB dibantu dengan komisi Kependudukan dan KB, komisi Ketenagakerjaan, komisi Kelembangan dan Peraturan, komisi Data dan Informasi Kependudukan, komisi Pemberdayaan Perempuan, komisi Kualitas SDM dan Lingkungan serta komisi Kemiskinan dan Penduduk Rentan.
Dan selanjutnya pelantikan pengurus Forum Antar Pemuka Agama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fabsedu) Labuhanbatu periode 2017-2022, ketua Drs.H.Ramlan Ritonga, M.Pd, sekretaris Dra.Shofiryah Siregar, bendahara DPPKB Labuhanbatu dibantu divisi Pemberdayaan Darman M.A, divisi KIE H.Darmansyah Siagian S.Ag,M.A.P, dan divisi Kmeitraan H.M.Sofyan M.A. (ev@).