BI Dukung Implementasi Smart City di Pamekasan

  • Whatsapp

PAMEKASAN, beritalima.com | Bank Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan Bank Jatim mengimplementasikan elektronifikasi pembayaran dengan menggunakan QRIS pada 3 area layanan publik di Pamekasan.

Pertama, e-retribusi, yaitu pembayaran retribusi daerah dengan menggunakan QRIS, yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam membayar retribusi daerah serta mengurangi risiko korupsi.

Kedua, e-sedekah, yang diharapkan dapat mempermudah pengurus masjid dalam mengelola dana sosial, serta mempermudah masyarakat dalam menyalurkan dana sosialnya.

Ketiga, elektronifikasi di area Pasar 17 Agustus yang merupakan pasar batik tradisional di Pamekasan.

Difi Ahmad Johansyah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, mengatakan, saat ini alat pembayaran telah berevolusi dari tunai menjadi non tunai.

“Pembayaran secara non tunai, seperti QRIS, diharapkan dapat mendorong perekonomian dan menghadirkan sistem pembayaran Indonesia yang aman, handal dan efisien,” kata Difi, Kamis (12/3/2020).

Dalam acara ini, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Imam Subarkah, mengatakan, salah satu cara dalam mendorong terwujudnya smart city di Pamekasan adalah melalui sistem pembayaran.

“Tujuan pokok alat pebayaran yang aman memiliki keterkaitan antar berbagai platform. Intinya alat pembayaran yg dikembangkan harus aman, nyaman dan bisa terhubung dengan kanal pembayaran lainnya,” kata Imam.

“Apa itu alat pembayaran digital, yaitu uang elektronik yg disimpan di hp kita yang server based, atau rekening yang bisa kita akses dengan menggunakan smart phone,” tambahnya.

Menyambut baik langkah Bank Indonesia dan Bank Jatim, Bupati Pamekasan, Badruttamam, mengatakan, dengan adanya launching QRIS di Pasar 17 Agustus, di Pemda dan di Masjid Agung Assyuhada ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan masyarakat Pamekasan khususnya dan Jawa Timur umumnya.

Badruttamam mengatakan, QRIS merupakan model pembayaran baru yang mudah, cepat, dan aman.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dalam Pekan QRIS 2020 yang akan digelar pada 15 Maret 2020 sebagai puncak acara sekaligus mendorong implementasi QRIS dan menggunakan QRIS dalam mendukung transaksi di seluruh sektor. #NggaweQRISyoRek. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait