SURABAYA, beritalima.com | Bank Indonesia (BI) tetap memastikan ketersediaan uang kartal yang beredar di masyarakat, meski BI gencar mendorong masyarakat melakukan transaksi pembayaran secara non tunai.
“Oleh karena itu, untuk menumbuhkan rasa Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah, Bank Indonesia menyelenggarakan CBP Goes to Komunitas PKK dan Milenial Surabaya ini,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Bandoe Widiarto, Minggu (2/10/2022).
Sekitar 600 warga dari 11 kecamatan di Surabaya hadir di acara yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, ini. Acara talkshow ini disertai dengan berbagai lomba menarik seperti yel-yel CBP Rupiah Ibu PKK, dance CBP Rupiah Karang Taruna, dan tebak kata CBP Rupiah untuk anak usia sekolah dasar ini.
Selain itu, dalam acara tersebut BI juga membuka layanan penukaran uang tahun emisi 2022 kepada masyarakat, bekerjasama dengan Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Jatim, Bank BCA, dan Bank BNI.
“Antusiasme masyarakat yang menukar uang luar biasa. Berdasarkan catatan kami, jumlah transaksi penukaran uang mencapai 4.258 paket,” ujar Bandoe.
Disebutkan, BI akan terus berkomitmen untuk memastikan rupiah yang beredar di masyarakat adalah rupiah yang layak edar dan dengan tingkat keamanan yang tinggi untuk menghindari pemalsuan.
“Bank Indonesia memerlukan kerjasama masyarakat untuk menjaga kelayakan rupiah serta menumbuhkan rasa cinta, bangga dan paham pada rupiah,” tambahnya. (Gan)
Teks Foto: Deputi Kepala BI Jatim Bandoe Widiarto bersama PKK dan Milenial di acara edukasi CBP Rupiah.