BI Jatim di Moment Idul Adha, Membangun Insan Religi dan Berbagi

  • Whatsapp
Difi A.Johansyah, Kepala Perwakilan BI Jatim, di sela pembagian daging kurban, Ahad (11/8/2019)

SURABAYA, beritalima.com | Komitmen Bank Indonesia (BI) untuk terus berperan dalam pengembangan ekonomi, menjaga kestabilan harga, serta pemberdayaan masyarakat, terlihat dalam kegiatan Hari Raya Idul Adha 1440 H di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur, di komplek Perumahan Dinas BI Jalan Jemur Andayani Surabaya, Ahad (11/8/2019).

Pada momen tersebut, BI Jatim mengadakan kegiatan penyaluran hewan kurban serta penyerahan bantuan Ziswaf kepada Pondok Pesantren Hidayatullah.

“Sama seperti tahun sebelumnya, keistimewaan dari hewan kurban BI Jatim ini diambil dari klaster binaan BI di Tuban yang menggunakan sistem anti-rugi,” tutur Difi A. Johansyah, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur di sela acara.

Sistem anti-rugi ini adalah sistem kemitraan antara koperasi dan peternak sapi dimana sejak awal bakalan sapi yang dipelihara oleh peternak telah disepakati terlebih dahulu harga jualnya dengan koperasi.

“Jadi, peternak tidak akan dirugikan karena mereka sudah mengetahui harga jual sapinya. Dari sisi pembeli juga mendapat jaminan harga tidak akan berubah dari yang sudah disepakati,” tandas Difi.

Tahun ini, jumlah hewan kurban dari pegawai BI Jatim 21 ekor kambing dan 9 ekor sapi. Dari hewan kurban itu, 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih di komplek Perumahan Dinas BI hari ini, Ahad (11/8/2019).

Lebih dari 650 kantong daging kurban, disalurkan oleh BI Jatim kepada masyarakat di sekitar kantor dan rumah dinas Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur serta sejumlah komunitas di Jawa Timur.

Selain itu, dalam rangka Idul Adha tahun ini, KPw BI Jatim juga memberikan bantuan Ziswaf kepada Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya.

“Pemberian bantuan ini sebagai wujud kontribusi BI untuk pengembangan ekonomi syariah melalui pondok pesantren,” tutur Difi.

Melalui perayaan Idul Adha ini, BI berharap dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di daerah.

“Sudah menjadi komitmen kami untuk selalu mendorong pengembangan ekonomi masyarakat Jawa Timur,” tandasnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *