SURABAYA, beritalima.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur telah menggelar Leadership Camp dan Gathering bagi komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia (GenBI) Jatim, Jumat-Minggu (22-24/12/2017). Tema yang diangkat “unlock your potential”.
Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Jatim, Herawanto, berharap GenBI Jatim tidak hanya sekedar menerima beasiswa, namun juga menjadi agen komunikasi berbagai kebijakan dan program Bank Indonesia.
Mereka juga diharapkan mampu memberikan manfaat dan pengabdian yang positif untuk mendorong pembangunan yang berkualitas di masyarakat.
“Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur secara aktif akan menggelar kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk memfasilitasi upaya peningkatan kualitas dan kapabilitas GenBI Jatim. Salah satunya melalui peningkatan softskill dan hardskill,” kata Herawanto dalam siaran persnya, Selasa (26/12/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua GenBI Jawa Timur, Nurlaili R.A Faiza, memperkenalkan pembuatan aplikasi smartphone untuk mengenalkan ciri-ciri keaslian uang rupiah berbasis Augmented Reality yang dikembangkan oleh Tim GenBI Jatim.
Menurutnya, pembuatan aplikasi tersebut sebagai wujud kontribusi GenBI Jatim untuk masyarakat, khususnya untuk menghindari uang palsu.
Para peserta GenBI Jatim juga berkesempatan memperoleh tambahan ilmu dari sejumlah narasumber yang kompeten, di antaranya Martalinda Basuki selaku owner dari Cokelat Klasik Malang, Dee Lestari sebagai penulis karya-karya bestseller Indonesia, dan Mufid Wahyudi yang dikenal sebagai CEO Black Canyon Coffee. (Ganefo)