BI NTT Prediksi Kebutuhan Uang Jelang Idul Fitri

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa
Tenggara Timur menjelaskan perkiraan kebutuhan uang menjelang Hari
Raya Idul Fitri dengan melihat pertumbuhan dari 2 tahun terakhir yaitu
0,77% pada tahun 2015 dan 18,53% pada tahun 2016, sehingga pada tahun
2017 rata-rata pertumbuhan dari kebutuhan uang menjelang Hari Raya
Idul Fitri diperkirakan akan naik sebesar 14,06%.
Hal tersebut didukung juga dari meningkatnya lokasi Kas Titipan BI
yang semula berjumlah 3 lokasi Kas Titipan pada tahun 2015 menjadi 6
lokasi Kas Titipan pada tahun 2016.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bangk Indonesia (BI)
NTT, Naek Tigor Sinaga dalam Press Release yang diterima wartawan
media ini di Kupang, Senin (9/5) malam.
Dikatakan Sinaga, untuk mengakomodir kebutuhan atas uang tersebut,
posisi kas pada Bank Indonesia pada saat ini yang termasuk juga dengan
Kas Titipan adalah sebesar Rp. 2,43 Triliun. Proyeksi kebutuhan ULE
sampai dengan akhir Mei adalah Rp 400 milyar, sedangkan pada bulan
Juni dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri adalah Rp 1.160
milyar.
Telah dilakukan penjajakan untuk penyediaan uang baru di ATM bersama
perbankan khususnya untuk uang baru TE 2016. Koordinasi dengan
perbankan untuk menyetting mesin ATM agar mampu membaca jenis uang
baru TE 2016.
Dengan demikian, posisi kas Bank Indonesia pada saat ini mampu untuk
memenuhi kebutuhan Uang Layak Edar (ULE) hingga 2x lipat (kenaikan
kebutuhan 100%) dibanding tahun sebelumnya pada persiapan hari raya
Idul Fitri serta sampai akhir bulan Juni 2017. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *