BI NTT Siapkan Uang Tunai Rp 2,8 Triliun Jelang Lebaran

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di masyarakat pada Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1440 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,8 triliun.

Dimana posisi uang yang tersedia di BI NTT sebanyak 1,74 triliun, dan sebagian Rp 1,6 triliun tersebar di delapan kas titipan yang dikelola tujuh Bank NTT, dan satu BRI, yang tersebar di Maumere, Atambua, Lembata, Ruteng, Ende, Kalabahi, Waingapu, dan Waikabubak.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ketersediaan uang saat ini sedikit menurun karena pertimbangannya, pembayaran THR oleh ASN sudah dilakukans secara non tunai.

“ Jadi melalui teller dengan kebutuhan uang kertal/uang cas itu sedikit menurun. Selain itu, juga pada bulan lalu pada saat persiapan Pemilu perbankan di Kota Kupang beserta delapan kas titipan sudah melakukan penarikan uang sebesar Rp 800 miliar, dan saat ini uang tersebut masih tersedia di kas perbankan dan belum sepenuhnya kembali ke kantor Perwakilan BI NTT. Hal itulah yang mengakibatkan proyeksi permintaan kebutuhan uang pada tahun ini sedikit menurun, karena masih banyak beredar di kantor – kantor di perbankan,” kata Eddy Junaedi, Deputi Kepala Perwakilan – Kepala Tim Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan & Administrasi BI NTT, saat konferensi pers usai acara buka bersama puasa dengan media di Kupang, Selasa (14/5).

Ia mengatakan, BI sudah mengambil kebijakan untuk melakukan penukaran di wilayah provinsi NTT dalam hal ini di Kota Kupang sudah dilakukan penetapan untuk 14 titik lokasi penukaran di Kota Kupang yang melibatkan seluruh perbankan yang tersebar di beberapa pasar.

Penukaran uang dilaksanakan sejak 13 Mei 2019, depan pasar Oeba, 15 Mei di pasar Inpres Naikoten, 17 Mei di pasar Sesapa, 20 Mei di Jalan Pemuda area pasar Kuanino, 11 Mei di lapangan Polda NTT, 22 Mei asrama Brimobda NTT.

Selanjutnya tgl 23 Mei di Asrama Lantamal VII Kupang, 24 Mei di Kantor Gubernur NTT, dan depan pura pasar Oeba. Kemudian 27 Mei dilakkan penukaran di dua empat yakni kantor Wali Kota Kupang dan depan Kantor Pos Kupang lama, 28 Mei di halaman parkiran King Mart, dan terkahir 29 Mei di area parkiran Kantor Bupati Kupang lama.

Dalam konferensi pers yang dipandu Handrianus Paulus Asa, Manager Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan, dan dihadiri Muhammad Syahrial, Deputi Kepala Perwakilan – Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *