KUPANG, beritalima.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT saat ini terus melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah tahun emisi (TE) 2016 kepada masyarakarat luas. “ Jadi kami dari Bank Indonesia merasa terpanggil karena ini merupakan tugas kami untuk memberikan pengetahuan/edukasi masyarakat agar mereka mengetahui tentang ciri-ciri khas uang kita yang mereka pegang di tangan masing – masing,” kata Kasi Senior/Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Erasmus W. Mooy kepada wartawan usai sosialisasikanuang rupiah Tahun Emisi 2016 di Kelurahan Alak, Kota Kupang, Kamis (5/10).Sebagaimana diketahui, kata Mooy, bahwa akhir – akahir ini ada oknum – oknum yang memanfaakan kesempatan dengan mencetak lalu mengedarkan uang palsu. Dan mereka praktekkan itu lebih banyak ke masyarakarat – masyarakat kecil yang dianggap awam. “ Disitulah mereka mengedarkan uang palsu yang nota benenya sudahditangkap dan diproses. Sehingga kami dari pihak BI tidak lagi melihat di kota tapi menjangkau sampai ke pelosok – pelosok dalam hal ini, kecamatan, kelurahan wilayah Kota Kupang. Bahkan nanti akan sampai di kecamatan – kecamatan di luar Kota Kupang termasukdi kabuaten yang kami sering melakukan edukasi dalam hal ini sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah,” kata Mooy menjelaskan. Kegiatan sosialisasi yang diikuti puluhan warga Kelurahan Alak tersebut, diakhiri dengan penukaran uang rupiah Tahun Emisi 2016 di kas keliling Bank Indonesia. (L. Ng. Mbuhang)