Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dindik Tulungagung Gelar Bimtek

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung pada Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas (Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)

Bimtek dengan tema “Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Satuan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Masyarakat (PKBM)”. Bertempat, di salah satu hotel di wilayah Tulungagung. Rabu, (6/9/2023).

Kegiatan Bimtek pembinaan dan penguatan kelembagaan satuan PKBM dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 5-6 September 2023.

Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas Jumrotin S.Pd, M.Pd, mengatakan bahwa, bimtek yang digelar selama dua hari terkait dengan Pembinaan dan penguatan kelembagaan.

“Dilaksanakannya Bimtek selama dua hari bertujuan, agar lembaga-lembaga PKBM yang ada di Kabupaten Tulungagung tertib administrasi dan meningkatkan kompetensi guru-guru yang ada di PKBM,” ucap Jumrotin.

Lanjutnya, peserta yang mengikuti Bimtek mulai dari penilik, pengawas dan tutor PKBM. Ada sekitar 60 peserta yang mengikuti Bimtek.

“Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, untuk hari pertama dengan materi raport pendidikan dan Dapodik, sedangkan di hari kedua pembinaan dan penguatan kelembagaan,” lanjut Jumrotin.

Menurutnya, PKBM itu non formal, jika disuruh seperti formal sedikit kesulitan, seperti jika ada undangan jam 1 harus datang tepat waktu namun belum bisa dan pasti terlambat. Selain itu, juga ketertiban dalam proses belajar mengajar.

“Kemudian, terkait dengan administrasi, suatu contoh kalau mendapatkan bantuan seperti dana BOS, seandainya administrasinya deadline tanggal 10, laporannya juga pasti terlambat,” imbuhnya.

Dengan diadakan Bimtek pembinaan dan penguatan kelembagaan, Jumrotin berharap, otomatis dari yang belum tertib menjadi tertib, dari yang belum mengerti menjadi mengetahui tentang berbagai peraturan.

“Harapan kami, ketertiban para guru PKBM dan kompetensinya bisa naik, sehingga semua berjalan dengan baik dan tepat waktu,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, terkait kurikulum merdeka belajar, dari 19 lembaga PKBM yang ada di bawah pembinaan PAUD dan Dikmas, yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka belajar masih ada satu lembaga.

“Pembelajaran dengan metode kurikulum merdeka belajar dilaksanakan secara bertahap, karena terkendala sarpras yang masih belum tercukupi,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com

Pos terkait