Jombang | beritalima.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp6.750.000.000,(Enam Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dalam Program Jombang Berkadang (Berkarakter dan Berdaya Saing) untuk pembangunan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) sebagai upaya untuk mendorong terciptanya lingkungan sehat.
Jombang Berkadang ini tersebar di beberapa desa di Wilayah Kabupaten Jombang. Salah satu yang menerima Program yang ditangani Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Umum (PSUU) dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang, adalah di Kecamatan Bandarkedungmulyo sebanyak 30 Unit yang akan di bangun di Tahun Anggaran 2023.
Namun berdasarkan referensi yang disimpan beritalima.com, bahwa ODF dilaksanakan agar setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Oleh karena itu Program ODF yang dilaksanakan Dinas Perkim merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang yang masuk dalam Program Jombang Berkadang, yang tujuan utamanya adalah umtuk mendukung Jombang agar menjadi Kabupaten Open Defecation Free di Tahun 2023.
“Besaran dana pembangunan untuk MCK ini adalah Rp. 5.000.000,per unit, dengan rincian bangunannya adalah bilik kamar mandi, kakus / toilet dan tangka septik yang telah memenuhi standart Kementerian PUPR,” ujar Agung Hariadi, S.T., M.M, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Kamis (20/7/2023).
Lanjut Agung Hariadi, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman berharap dengan adanya pemenuhan kebutuhan dasar warga berupa sanitasi yang layak, tentu akan berimbas pada kualitas hidup warga desa semakin baik. Selain itu setelah pembangunan ini diharapkan masyarakat yang mendapatkan bantuan program pembangunan MCK ini dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihannya.
“Sehingga kenyamanan menggunakan fasilitas MCK ini bisa terjaga,” pungkas Agung.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
