Surabaya, beritalima.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Kota Surabaya resmi membuka gelaran perdana Kejuaraan Tenis Piala Wali Kota, di Lapangan Tenis PDAM, Jumat (12/12/2025). Ajang ini menjadi momentum penting untuk kembali menguatkan pembinaan atlet tenis muda di Kota Pahlawan.
Kejuaraan yang digelar selama tiga hari, 12–14 Desember 2025, tersebut berhasil menarik antusiasme tinggi dari berbagai daerah. Sebanyak 103 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Timur ambil bagian, menunjukkan besarnya minat terhadap kompetisi ini.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya sekaligus Ketua PELTI Surabaya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa kejuaraan ini menjadi bagian dari program pembinaan berkelanjutan bagi atlet-atlet putra dan putri Surabaya, khususnya dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur.
“Menjadi juara itu tidak bisa instan. Atlet kita membutuhkan pembinaan yang rutin dan berkelanjutan, dan inilah salah satu strateginya,” tegas Zaini.
Ia menjelaskan bahwa pelibatan atlet dari seluruh Jawa Timur bertujuan memperluas pengalaman bertanding para atlet lokal sekaligus meningkatkan kualitas kompetisi. “Ke depan, PELTI Surabaya bahkan menargetkan untuk melibatkan peserta dari berbagai daerah di seluruh Pulau Jawa,” tambahnya.
Kejuaraan ini mempertandingkan empat kategori utama untuk atlet usia 14–23 tahun, yakni Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, dan Ganda Putri. Selain itu, kategori tambahan Ganda Putri Novice juga dibuka untuk seluruh pecinta tenis perempuan tanpa batasan usia, dan mendapat respons positif dari komunitas tenis.
Selain mengejar prestasi, Zaini menekankan pentingnya pembentukan karakter melalui sportivitas dan kedisiplinan. Pesan tersebut disampaikan langsung kepada para peserta pada saat pembukaan pertandingan.
“Atlet tenis harus disiplin, punya komitmen kuat untuk mengembangkan kemampuan diri, baik dalam latihan fisik maupun persiapan teknis. Para pelatih telah membekali atlet dengan pembinaan pola latihan dan gaya hidup sehat yang mendukung performa mereka,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen pembinaan jangka panjang, PELTI Kota Surabaya melalui kepengurusan baru juga akan memperkuat kompetisi internal dengan menggandeng klub-klub tenis di Surabaya untuk menggelar turnamen rutin setiap bulan.
“Program ini diharapkan menjadi ruang strategis dalam menjaring bibit unggul sekaligus memperkuat jam terbang atlet muda. Partai final Kejuaraan Tenis Piala Wali Kota dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 14 Desember 2025,” pungkasnya. (*)








