MADIUN, beritalima.com- Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Madiun, Jawa Timur, harus semakin baik ke depan. Bahkan, ada wacana dari Walikota Madiun, H. Maidi, untuk merubah mindset negatif THM. Untuk itu, pembinaan terus dilakukan.
Walikota juga berencana mengajak pengelola THM studi banding demi menghilangkan kesan negatif THM.
‘’Kalau ngomong soal tempat hiburan malam, orang langsung berfikir negatif. Nah, pembinaan-pembinaan ini kita lakukan untuk bagaimana mengubah kesan negatif itu,’’ jelas H. Maidi,usai pembinaan pengelola THM di ruang 13 Balai Kota Madiun, Senin 28 Maret 2022.
Maidi berharap, pelaku usaha THM mulai menjauhkan dari kesan negatif. Mulai menyuguhkan tempat yang bagus, bersih, nyaman, dan lainnya.
Hal itu penting , lanjutnya, mengingat Kota Madiun bakal semakin ramai ke depan. Artinya, banyak yang datang. Mereka yang datang wajib mendapatkan pelayanan baik dan terbangun kesan positif.
‘’Kalau mereka dapat pelayanan baik, ke depan datang lagi. Kota ini akan selalu ramai, ekonomi jalan,’’ ungkapnya.
Walikota menambahkan, pembinaan akan terus dilakukan ke depan. Hal itu penting agar apa yang ingin dibangun tidak berhenti di tengah jalan. Pengelolaan THM yang sudah baik harus terus ditingkatkan. Bukan justru kembali seperti semula.
Ia juga menegaskan akan menindak THM tak berizin di Kota Madiun. Diakuinya, ada beberapa THM tak berizin.
‘’Pembinaan terus dilakukan. Kalau pembinaan sudah, kita beri masukan, sampai peringatan tidak diindahkan, ya terpaksa kita tindak. Tahapannya harus dilewati dulu. Jadi tidak main tindak, tindak, tindak. Mereka ini juga pengusaha, kalau ada kesalahan, harus kita bina dulu,’’ terangnya, sembari menyebut aturan main THM saat Ramadan masih menunggu juknis Mendagri. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (kiri).
