SURABAYA, beritalima.com | Skuad cabang olahraga (cabor) binaraga Jawa Timur yang akan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 menyatakan kesiapannya mengharumkan nama Jawa Timur.
Kesiapan Komara Dhitayana dan kawan-kawan sudah berada di level 90 persen untuk berangkat ke provinsi ujung timur Indonesia bulan depan.
Hal ini ditegaskan Pelatih Kepala Binaraga Jawa Timur Raja Siahaan kepada media, Sabtu (14/8). Menurutnya, Jawa Timur akan membawa lima atlet binaraga ke Papua nanti.
Ia menambahkan, saat ini anak asuhannya terus menjalani latihan rutin setiap hari.
“Selain rutin menjalani latihan, diet atlet tetap harus dijaga. Tapi yang terpenting yakni tetap wajib menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke PON dan pada waktu pelaksanaan PON di Papua,” papar Raja.
Pria yang juga menjabat Presiden Klub Liga 3 AC Majapahit ini menambahkan, binaraga Jawa Timur mematok target tiga medali emas yang dibebankan kepada Komara Dhitayana, Igedz, dan satu emas lain kepada Aryo, Misnadi, dan Akbar.
“Target kami bisa membawa tiga medali emas dari Papua. Walapun hal ini berat, tapi kami optimistis bisa mewujudkannya,” ucapnya dengan nada yakin.
Sebelum berangkat ke Papua, cabor binaraga Jawa Timur menggelar tes prestasi. Menurut Raja, para atlet sudah siap turun di PON nanti dan diyakini bisa mencapai target.
“Namun perlu diperhatikan kadar air dalam tubuh dan berat badan atlet agar tetap terjaga sehingga pada waktu PON berat badan tidak terlalu drop dan tidak over,” terang Raja.
Terkait bonus prestasi untuk atlet dan ofisial, bapak satu orang anak ini menyebut nantinya reward akan diberikan oleh KONI Jawa Timur dan pengurus binaraga Jawa Timur.
“Berpatokan dari PON Jawa Barat 2016 lalu, keping medali emas akan mendapat bonus Rp250 juta dari KONI Jawa Timur,” pungkas Raja. (*)
