SURABAYA, beritalima.com – Birokrasi dituntut terus berinoasi dalam memberikan pelayanan publik. Tentunya dengan manajemen anggaran yang efektif dan efisien, agar pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya.
Membuat terobosan dan inovasi, ide-ide baru yang berorientasi kedepan untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, menjadi suatu keharusan bagi pemerintah agar mampu bertahan dan bersaing.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi, MM Provinsi Jatim pada penutupan Diklat Kepemimpinan tingkat II angkatan ke 43 di Badan Diklat Provinsi Jatim Jl Balongsari Tama Surabaya, Kamis (15/6) sore.
Pejabat eselon II sekarang ini, menurut Sekda, tidak bisa sekedar mengandalkan kemampuan manajemen untuk dapat mengelola organisasi secara normatif dan administratif. Melainkan harus mampu mengoptimalkan dan memperbaiki sistem. Sehingga dapat mendukung terwujudnya kinerja yang lebih efektif, efisien, inovatif, dan pelayanan publik yang prima.
Untuk dapat menghasilkan kinerja yang baik. seorang pejabat eselon II dituntut mampu menterjemahkan visi misi kepala daerah melalui penetapan target kinerja yang sejalan dengan program prioritas maupun penunjang.
Disamping itu, pejabat eselon II harus memiliki kepekaan terhadap perkembangan lingkungan strategis sehingga mampu mengambil langkah antisipatif dan efektif dalam mencapai hasil. Utuk itu diperlukan wawasan dan jejaring yang luas.
Untuk mewujudkan semua itu diperlukan kemampuan membangun relasi dan komunikasi, baik dengan pimpinan, stake holder, staf, juga masyarakat luas.
Maka, melalui diklat ini, para pejabat eselon II tidak saja dipacu untuk berpikir kritis, logis dan analitis yang bermanfaat untuk mengkaji dan mendalami masalah/ situasi.
Selain itu, melalui diklat ini juga diajak berpikir sintesis dan komprehensif. Membawa hasil belajar yang konkret berupa aksi perubahan di instansi masing-masing.
. “Saya harap kemampuan tersebut tidak berhenti sampai disini, tetapi bisa diterapkan dalam mengemban tugas-tugas kedepan. Aksi perubahan yang sudah dihasilkan diharapkan menjadi cikal bakal terjadinya perubahan, perbaikan dan peningkatan yang lebih luas dan beragam. Apabila perubahan demi perubahan yang dilahirkan melalui diklat ini berkelanjutan dan semakin luas, maka akselerasi reformasi birokrasi segera terwujud,” harapnya .
Acara penutupan Diklat dihadiri Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, tenaga pengajar, dan undangan lainnya. (rr).