PENGAMAT kinerja aparatur negara, Dirwan Hamid mendesak Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI (ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan, segera merealisasikan reformasi birokrasi di jajarannya demi mewujudkan “Revolusi Mental” yang merupakan cita-cita Presiden Joko Widodo sejak awal.
Pasalnya, masih banyak temuan persoalan administrasi pertanahan di di kantor pertanahan yang ada di wilayah DKI Jakarta khususnya Jakarta Utara.
Dirwan mencontohkan, perbedaan antara pemberkasan sistem manual dan online yang terjadi di Kantor Pertanahan Jakarta Utara.
“Temuan kami, untuk pemberkasan elektronik (online), posisi berkas sudah hampir selesai tinggal tandatangan Kepala Kantor. Tetapi begitu kami cek, berkasnya belum diproses sejak dimasukkan oleh pemohon melalui loket Pelayanan Prima. Masih ditumpuk! Ini kan tidak benar!. Negara kacau balau kalau begini aparaturnya” kata Dirwan kepada BeritaLima.com di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (23/07/2016).
Menurut Dirwan, dari berbagai temuan investigasi pihaknya di Kantor Pertanahan Jakarta Utara terkait ketidak beresan administrasi yang terjadi, menunjukkan bahwa reformasi birokrasi gagal diwujudkan di Kementerian ATR/BPN.
Dirwan pun mendesak Presiden Joko Widodo kembali mempertimbangkan posisi menterinya yang berasal dari partai politik (Parpol) serta menempatkan sosok yang bersih memimpin kementerian yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Revolusi Mental tidak akan bisa terwujud jika biorokrasi masih begini polanya. Ujung -ujungnya yang kembali menjadi korban adalah rakyat, yang nota bene para pemilih pak Presiden dalam Pilpres yang lalu,” tandasnya.
Sementara itu, terkait tudingan carut marut birokrasi di Kantor Pertanahan Jakarta Utara di mana untuk mempercepat pengurusan pemohon terpaksa harus menghadap kepada pegawai maupun pejabat terkait alias tidak hanya melalui loket pelayanan saja, dibantah oleh Kepala Kantor BPN Jakarta Utara, Admiral Faisal, “Setiap pengurusan dari pendaftaran hingga selesai menjadi sertifikat semua dilayani di loket tidak ada pengurus yang mendampingi berkas sampai ke lantai 4 kantor BPN. Yang mengantar kesini pegawai BPN sendiri,” Kilah Admiral singkat ketika ditemui BeritaLima.com di kantornya, beberapa waktu lalu. (Edi)