PAMEKASAN. Beritalima.com| Angota Badan Kehormatan(BK), DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menurut Hamdi, untuk sementara sudah mengantongi inisial oknum pelaku dugaan pemalsu tanda tangan Ketua-ketua Komisi yang tertera di pengajuan propasal CSR.
“Kami sudah memverifikasi hasil laporan dari Ketua-ketua Komisi, dan sudah menyetor nama inisial pelaku cuma kita tidak berani menyebutkan nama pelaku karena itu sangat dirahasiakan,”katanya ketika dikonfirmasi media di Gedung DPRD Pamekasan. Rabu(15/07/2020), siang.
Lanjutnya menerut Hamdi, bahwa nanti dari BK akan memanggil pihak-pihak yang berkaitan untuk mengetahui kepastiannya pelaku pemalsu tanda tangan tersebut
” Nanti kita akan panggil semuanya satu persatu yang berkaitan baik pelapor dan yang terlapor,”jelasnya.
Selain itu BK juga menunggu pelapor untuk menyebutkan nama pelaku, maka pihaknya juga perlu mengumpulkan bukti yang kuat untuk kemudian mengungkap identitas pelaku.
” Sementara menurut hasil dari pelapor oknumnya adalah anggota Dewan. Cuma kita perlu proses untuk memastikannya. Karena ini merupakan intern,”pungkasnya.[rr]
