SURABAYA, beritalima.com | Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur belum lama ini gelar pelatihan teknis bagi pelaksana Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS). PPKS merupakan wadah berbasis institusi dengan kegiatan pelayanan keluarga dalam bentuk Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, mengatakan, generasi penerus bangsa harus dipersiapkan mulai sekarang, agar mereka akan menjadi generasi emas yang unggul.
Disebutkan, stunting memengaruhi kualitas SDM dalam berdaya saing. Dari tahun 2021 sampai 2024, Indonesia harus menyelesaikan tugas percepatan penurunan stunting.
“Kita harus berlari karena Provinsi Jawa Timur sebagai penyangga Nasional dengan tercapainya angka 13,5%,” kata Erna – panggilan Maria Ernawati – saat membuka kegiatan di Surabaya ini.
“Kita harus bekerjasama, mengintegrasikan program, memberikan informasi yang jelas pada masyarakat,” lanjutnya. “Kita akan melaksanakan optimalisasi peran PPKS,” tambahnya.
Disebutkan, minimal ada 8 jenis pelayanan dalam PPKS yang mengacu nilai-nilai fungsi keluarga. Antara lain, pelayanan data dan informasi kependudukan, KB dan PK.
Selain itu, konsultasi dan konseling keluarga balita dan anak, keluarga remaja dan remaja, pranikah, KB dan KR, keluarga harmonis, keluarga lansia dan lansia, serta pembinaan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK).
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pendidikan dan Pelatihan PPS dan Bangga Kencana Perwakilan BKKBN Jatim, Sukamto, menambahkan, tujuan kegiatan ini memberikan pemahaman tentang berbagai hal terkait upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Sasaran kegiatan ini adalah pejabat eselon III dan IV OPD KB yang
menangani PPKS di 8 Kabupaten serta bendahara APBN OPD KB di 8 Kabupaten,” terang Sukamto. (Gan)
Teks Foto: BKKBN Jatim ketika gelar pelatihan bagi pelaksana PPKS.
