Beritalima.com ( Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny. Eva Niko Fahrizal, resmi dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Duta Anak Stunting oleh BKKBN Provinsi Aceh. Acara pengukuhan ini berlangsung di Lapangan Sanggamara Makodam IM.
Pangdam IM dalam sambutannya menekankan pentingnya peran TNI dalam penanganan Stunting di Indonesia. Mengingat prinsip hierarki dan komando dalam TNI,
keterlibatan TNI diharapkan dapat mempercepat penanganan masalah Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis.
Anak yang mengalami Stunting berisiko memiliki prestasi sekolah rendah dan lebih rentan terhadap penyakit metabolik di masa depan.
Pangdam IM menjelaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, penduduk harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Salah satu tugas TNI AD, sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, yang dilaksanakan oleh Kodam Iskandar Muda melalui pembinaan teritorial.
“Oleh karena itu, Kodam Iskandar Muda berperan dan ikut serta melaksanakan Program KB Kesehatan serta penanganan Stunting bersama BKKBN dan instansi terkait untuk kesejahteraan, kebahagiaan keluarga dan mewujudkan SDM Indonesia yang unggul,” ujar Pangdam IM.
Mayjen TNI Niko Fahrizal juga menuturkan bahwa TNI AD memiliki berbagai program unggulan seperti Ketahanan Pangan, TNI AD Manunggal Air, KB KES, Pencegahan Stunting, serta program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Pangdam IM mengungkapkan bahwa peran Kodam Iskandar Muda mencakup perluasan akses pelayanan KB dan pencegahan Stunting hingga ke wilayah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan pulau-pulau terluar. Hal ini dilakukan melalui fasilitas kesehatan TNI maupun kolaborasi dengan pihak lain.
Dalam kegiatan fisik, terdapat program Bakti Sosial TNI KB Kesehatan, di mana para Dansat bertanggung jawab dan menjadi Bapak Asuh anak Stunting di wilayahnya.
Mereka juga membantu BKKBN dalam mendorong masyarakat untuk mengikuti Program KB dan pencegahan Stunting serta memberikan bantuan tenaga medis. Sementara itu, kegiatan non-fisik mencakup pendampingan dan edukasi kepada tenaga kesehatan, serta mendorong partisipasi masyarakat dan berbagai organisasi.
Pangdam IM mengakhiri sambutannya dengan menyatakan bahwa Kodam Iskandar Muda mendukung program-program Pemerintah yang dilaksanakan oleh BKKBN, sejalan dengan tugas-tugas TNI.
Para Dansat diharapkan dapat mendorong seluruh stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan program ketahanan pangan dan gizi melalui program unggulan yang telah berjalan.
Sementara itu Sambutan Deputi BKKBN Pusat menekankan pentingnya kerjasama dan komitmen berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI, dalam penurunan stunting. Strategi yang terintegrasi dan berfokus pada 1000 hari pertama kehidupan sangat krusial.
Selain itu, pentingnya penguatan program KB dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat juga menjadi kunci untuk mencapai target nasional. Deputi juga menggaris bawahi bahwa upaya penurunan stunting harus menjadi prioritas nasional untuk memastikan kualitas generasi mendatang dan memanfaatkan bonus demografi sebaik-baiknya.
Pada acara tersebut, juga diserahkan apresiasi Babinsa Terbaik dalam Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting kepada Sertu Eko Purwanto dari Kodim 0104/Aceh Timur. Selain itu, Ibu Pangdam IM juga menyerahkan Apresiasi Posyandu Tangguh dan Hebat
Terbaik Ketiga Tingkat Angkatan Darat kepada Ibu Dandim 0110/Aceh Barat Daya, serta apresiasi Babinsa terbaik inovasi penurunan Stunting kepada Koptu Ismail dari Kodim 0117/Aceh Tamiang.
Acara ini turut dihadiri oleh Kasdam IM, Irdam IM, Kapok Sahli Pangdam IM, para PJU Kodam Iskandar Muda, Kepala BKKBN Provinsi Aceh, Kepala BKKBN Kabupaten/Kota, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Aceh dan para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda.(**)