BKM Takhobbar Bagikan 12.000 nasi bungkus Takjil

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Takjilan menjadi budaya sekaligus ibadah shodaqoh pada bulan puasa Ramadhan terutama di Masjid-masjid. Takjilan merupakan sumbangan kaum Muslim atau dana dari Takmir Masjid yang diberikan secara bergantian sesuai jadwal setiap hari selama Ramadhan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Takmir Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Takhobbar setiap memasuki bulan Ramadhan.

Menurut Ketua BKM Takhobbar & Ketua MTTG (Majelis Taklim Telkom Group) Regional 5, Muhammad mengatakan, kegiatan memberikan takjil kepada jamaah yang sholat magrib itu sudah menjadi rutinitas dan agenda tetap dalam setiap kegiatan Ramadhan di Masjid Takhobbar.” kata Muhammad saat usai sholat ashar berjamaah di Takhobbar (8/6).

Agenda pemberian Takjil ini juga akan dirangkaikan dengan kegiatan Takhobbar lainnya seperti Bazar dan Nuzulul Quran. ”Khusus untuk di acara Nuzulul Quran pemberian nasi bungkus Takjil sudah di-counter menjadi nasi kotak.” kata Muhammad.

Sumber dana untuk Takjil ini, selain didapatkan dari kas Masjid Takhobbar juga didapatkan dari sumbangan karyawan-karyawan Muslim Telkom Ketintang. “Setiap selesai sholat dhuhur dan ashar Takmir Takhobbar siap dan standby di Counter Shodaqoh Takjil Serambi Masjid untuk menerima sumbangan dari jamaah yang mau bersodaqoh.” tambah Muhammad.

Masih menurut Muhammad, jumlah total nasi bungkus untuk Takjil yang diberikan jamaah adalah 12 ribu nasi bungkus. ”Untuk hari Senin sampai Kamis dibagikan 450 bungkus nasi. Hari Jumat 300 bungkus dan hari Sabtu dan Minggu 250 bungkus. Sedang perbungkusnya 13.500 rupiah atau total nominal 160 juta nilainya.” tukasnya.

Agar pembagian Takjil berjalan tertib dan lancar maka Takmir membagikan kupon untuk pengambilan Takjil kepada setiap jamaah yang melakukan sholat Magrib di Masjid Takhobbar.

”Yang paling ramai dan harus diantisipasi adalah jamaah dari anak-anak yang datang dari tetangga-tetangga kampung Ketintang dimana rumahnya dekat Masjid Takhobbar,” kata Muhammad.

Agar menu Takjil tidak membosankan, pengelola Takjil memberikan lauk yang cukup variatif. “Lauknya macam-macam. Ada ikan bandeng, ikan lele, ayam, udang dan telur biar jamaah nggak bosan,” pungkas Muhammad.***

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *