SURABAYA, beritalima.com- Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Timur berbagi kunci sukses kepada BKOW Prov. Maluku Utara (Malut). Kunci sukses tersebut adalah terjalin harmonisnya hubungan yang dibangun antara BKOW bersama organisasi wanita maupun instansi lainnya.
Hal tersebut terlihat pada saat Ketua Umum BKOW Prov. Jatim Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf menerima kunjungan kerja BKOW Prov. Maluku Utara di Rumah Dinas Imam Bonjol, Surabaya, Selasa (25/4).
Ia mengatakan, bahwa kunci sukses BKOW Jatim terletak pada komitmen semua pihak untuk memberikan nilai manfaat yang besar kepada masyarakat. Sinergi yang terjalin dengan organisasi wanita lain juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan BKOW Jatim besar seperti sekarang ini.
“BKOW tidak dapat berdiri sendiri jika tidak ada suport atau dukungan dari instansi pemerintah dan lembaga swasta lainnya. Bahkan, kami juga mengandeng mitra di setiap kegiatan yang kami lakukan, yang muaranya adalah untuk memberdayakan masyarakat khususnya kaum perempuan,” tegasnya.
Fatma menjelaskan, bahwa BKOW Jatim menghimpun 45 organisasi wanita ditingkat provinsi dengan 48 pengurus. Organisasi yang tergabung di BKOW juga harus memiliki AD/ART. Secara struktur, keberadaan BKOW tidak memiliki hirarki terpusat dengan Kowani maupun BKOW provinsi lain di seluruh Indonesia. Demikian pula GOW yang ada di kabupaten/kota. Masing-masing berdiri sendiri.
Dijelaskannya, BKOW Jatim memiliki 5 bidang kegiatan yang terdiri dari bidang organisasi, politik dan infokom dan bidang pendidikan, kebudayaan dan Iptek. Bidang sosial dan lingkungan hidup. Bidang hukum dan HAM serta Bidang Ekonomi dan Koperasi.
Kegiatan yang pernah dilakukan BKOW dari bidang organisasi, politik dan infokom yaitu mengadakan berbagai seminar tentang kelembagaan, pemberantasan narkoba atau kegiatan yang bersifat bela negara.
Sedangkan kegiatan di bidang pendidikan, kebudayaan dan Iptek, yaitu memberi seminar parenting, mengadakan pelatihan untuk para guru Anak Usia Dini (PAUD) hingga melombakan alat alat musik seperti kolintang, Paduan Suara tingkat SMP se-Jawa Timur.
Kegiatan lain di bidang sosial dan lingkungan hidup juga dilakukan oleh BKOW Jatim seperti sunatan masal, nikah masal, memberi bantuan kaki palsu kepada para penyandang cacat, pemberian santunan di berbagai kegiatan sosial lainnya. Sedangkan program pemerintah untuk menanam 1 milyard pohon juga tidak pernah terlewatkan hingga penyembelihan hewan Qurban yang kemudian dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Bidang Hukum dan HAM juga diisi dengan berbagai seminar seperti nikah siri, hukum waris hingga lomba Kadarkum. BKOW Jatim juga memiliki bidang ekonomi dan koperasi. Bidang ini telah melahirkan pembentukan koperasi Citra Padma Wanita (CPW) Jawa Timur.
“Pada awal pembentukannya, koperasi Citra Padma Wanita hanya memiliki modal awal sebesar Rp. 1 juta namun hingga tahun 2017 omsetnya meningkat sebesar Rp. 1.3 Milliar dengan 310 anggota. Koperasi ini telah berhasil menciptakan para interpreneur baru. Meskipun ini adalah koperasi simpan pinjam tetapi penggunaannya lebih banyak untuk membantu membuka dan mengembangkan usaha para anggotanya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BKOW Maluku Utara (Malut) Hj. Fatmawati M. Nasir menjelaskan maksud dan tujuan berkunjung ke Jatim yakni ingin memperoleh dan memperdalam ilmu tentang membesarkan BKOW yang ada di Malut.
Ia menerangkan, bahwa kunjungan kami ke Jatim ingin menimba ilmu yang terkait dengan kegiatan BKOW seperti cara memberdayakan organisasi wanita, penganggaran kegiatan, pembentukan lembaga keuangan yang telah berbadan hukum seperti koperasi.
“Kami ingin belajar banyak kepada BKOW Jatim karena sudah banyak kegiatan telah dilakukan dan memiliki manfaat kepada masyarakat. Kami ingin, BKOW Malut juga bisa menunjukkan eksistensi,” pungkasnya. (**)