BANDA ACEH, Beritalima- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh menggelar Berbuka puasa bersama dengan seluruh pengurus, tokoh masyarakat dan Anak Yatim dalam rangka memperingati milad BKPRMI yang ke 41 di Mesjid Syeikh Abdur Rauf Blang Oi, Selasa (13/6/2017) sore.
Dr. Mulia Rahman selaku Ketua pelaksana mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan salah satu agenda tahunan BKPRMI kota Banda Aceh guna menjalin silaturrahim antar sesama pengurus, masyarakat, dan segenap keluarga besar BKPRMI kota Banda Aceh.
“Harapan kedepannya adalah kita mampu saling menjaga komunikasi dan semangat untuk memakmurkan mesjid, serta membangun hubungan emosional antar sesama pengurus dan keluarga besar”, jelas Mulia.
Dalam sambutannya ketua umum BKPRMI kota Banda Aceh T. Andriansyah, mengapresiasi kinerja dari teman teman panitia juga seluruh pengurus yang sudah bekerja semaksimal mungkin dalam menyiapkan buka puasa bersama ini.
“Buka puasa ini adalah bagian dari upaya konsolidasi juga sekaligus mempererat silaturahmi serta mensolidkan barisan pengurus BKPRMI Kota Banda Aceh. Hari ini terbukti bahwa kita mampu saling bahu-membahu dalam menyiapkan buka puasa ini. Semoga kedepan BKPRMI kota Banda Aceh bisa terus berjaya.” tegasnya
Selanjutnya, Walikota Banda Aceh terpilih H. Aminullah Usman, SE. yang juga selaku pembina BKPRMI Banda Aceh menjelang waktu berbuka puasa memberikan sambutan dan arahan sekaligus dukungan bagi keberlangsungan BKPRMI Kota Banda Aceh kedepannya.
“Insya Allah kedepannya Pemerintah Kota Banda Aceh akan selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh BKPRMI Kota Banda Aceh.” urainya.
Sementara Ketua BKPRMI Banda Aceh, T.Adriansyah menyebut bahwa dalam kegiatan buka puasa bersama ini, BKPRMI Kota Banda Aceh juga melaunching gerakan Wakaf pembangunan Meuligoe Alquran. “Gerakan Wakaf pembelian tanah dan pembangunan Meuligoe Alquran itu, nantinya akan menjadi mejadi sekretariat BKPRMI dan pusat pengembangan pendidikan Alquran bagi generasi Islam Aceh,” sebut Polem sapaan T. Adriansyah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BKPRMI Banda Aceh telah menerima donasi wakaf dari para wakif sebesar 45 meter dari 1000 meter kebutuhan dari program wakaf tersebut. Menurut Polem, nilai nominal wakaf setiap meternya lima ratus ribu rupiah dan berlaku kelipatannya. Pada acara tersebut turut dihadiri Kepala Badan Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Bustami Usman, SH, M. Si, Anggota DPRK Banda Aceh dari H.Isnaini Husda, SE, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya,’’(**)