BANDA ACEH, Beritalima – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banda Aceh mengadakan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Aparatur Sipil Negara (SIP ASN) kepada pejabat SKPD di lingkungan Pemko Banda Aceh. Acara ini dibuka langsung oleh asisten Administrasi Umum, M. Nurdin SSos Selasa (23/5/2017) di Aula Gedung ITLC Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Nurdin mengapresiasi BKPSDM Banda Aceh yang terus mengembangkan inovasi-inovasi dalam menciptakan aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan para pegawai di lingkungan Kota Banda Aceh. Ia berharap BKPSDM terus memperbaiki aplikasi yang sudah ada dan mengembangkan aplikasi terkait lainnya.
“Saya berharap dalam acara ini selain mengenalkan dan memberikan pemahaman, ada juga feedback dari bapak ibu sekalian berupa masukan-masukan dan kendala dari aplikasi ini, sehingga dapat terus memperkaya aplikasi ini ke depan hingga terus memudahkan pegawai dalam melakukan pekerjaannya,” imbuh Nurdin.
Nurdin juga berharap ke depan BKPSDM Banda Aceh mengembangkan semua aplikasi yang telah dikembangkan dengan sistem keuangan, sehingga reward yang diberikan lebih efektif dan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Aplikasi sitem informasi pelayanan ini, lanjut Nurdin, sebenarnya merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi pemerintahan. Kenaikan pangkat tak perlu diusulkan dapat dinilai dari kinerja yang diinput. Hak-hak kepegawaian adalah dasar untuk membuat pelayanan yang bisa memudahkan pegawai.
“Dalam SIP, semua aplikasi yang dikembangkan adalah untuk memudahkan pegawai dalam melaksanakan kerjanya. Ini salah satu rencana oleh Pemko Banda Aceh sejak lama. SIP ini sebenarnya suatu kebutuhan mendasar bagi administrasi negara. Semua aplikasi terus dikembangkan dan diintegrasikan dengan segala kebutuhan pegawai,” ujar Nurdin seraya menambahkan, harapan ke depan aplikasi ini juga dapat mencatat pegawai yang pensiun dan meninggal, sehingga pegawai bersangkutan atau keluarganya tidak perlu repot mengurus berkas-berkas untuk mendapatkan hak-haknya karena secara otomatis diproses oleh aplikasi.
Nurdin mengakui dalam pengembangan aplikasi ini bukanlah hal yang mudah karena memadukan beberapa kebutuhan dan kepentingan. Ia mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga Pemko Banda Aceh menjadi salah satu lembaga pemerintahan terbaik di Indonesia dalam hal pengelolaan kepegawaian.
“ini terbukti Beberapa waktu lalu kita memperoleh penghargaan, Banda Aceh terus melakukan terobosan-terobosan, ini tentu suatu kebanggaan. Mohon dukungan dan doa agar Pemko terus melakukan inovasi, karena ini adalah dari kita untuk kita,” tutupnya,’’(Aa79)