JAKARTA, Beritalima.com–
Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI menyambut baik hasil pertemuan Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi dengan koleganya dari Rusia, Sergei Lavrov di Jakarta, Rabu (7/7).
“Kami menyambut baik rencana MoU pengembangan vaksin Indonesia dan Rusia maupun kerja sama jangka pendek seperti rencana pengadaan vaksin Sputnik V dan obat untuk mengatasi Covid-19 di Indonesia,” kata Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman pekan ini.
Gusti yang juga senator dari Dapil Provinsi Kalimantan Selatan tersebut mngatakan, pihaknya juga menyambut baik beberapa hasil pertemuan kedua Menlu terkait kerja sama ekonomi, pendidikan, kemitraan strategis kedua negara.
“Situasi pandemi saat ini memberikan peluang kepada kedua negara untuk memperkuat peran-peran kelompok kerja sektor prioritas dan finalisasi dokumen kerja sama ekonomi yang tertunda,” jelas Wakil Ketua BKSP DPD RI, Dr Richard Hamonangan Pasaribu.
Senator dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu mengatakan, kedua negara memang memiliki ambisi untuk mencapai volume perdagangan 5 milyar dolar AS 2020. Namun, target tersebut tak tercapai akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung secara global.
BKSP memandang, kemitraan kedua negara perlu terus ditingkatkan guna mendorong kerja sama kedua negara yang lebih kuat.
“Bila pandemi mereda, kami harapkan Presiden Vladimir Putin dapat berkunjung ke Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara,” kata H TB M Ali Ridho Azhari, Wakil Ketua BKSP DPD RI dari Dapil Provinsi Banten.
Presiden Putin sebenarnya berencana berkunjung ke Indonesia setelah 2018. Namun, rencana itu tidak dapat direalisasikan karena Pemilu 2019 dan pandemi Covid-19.
BKSP juga berharap agar pelajar Indonesia yang telah diterima di lembaga pendidikan Rusia dapat mengikuti proses KBM di kampus mereka.
“Kami juga setuju agar akses pelajar Indonesia yang telah diterima di lembaga pendidikan Rusia dapat difasilitasi oleh kedua negara agar masa belajarnya tidak terputus,” kata duasenator dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Wa Ode Rabia dan Al Adawia.
BKSP DPD RI siap mendukung penguatan kerja sama di berbagai bidang, karena DPD RI dan Senat Rusia telah memiliki MoU Kerja Sama Parlemen semenjak 2014.
“Pertemuan Retno Marsudi dengan Lavrov sangat penting, kami memiliki komitmen yang sama melalui kerja sama parlemen dengan Senat Rusia untuk memperkuat kerja sama saling menguntungkan dan menghormati kedaulatan masing-masing pihak,” kata Gusti. (akhir)