Masohi. Berita Lima.Com.Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), melalui Dana Desa (DD), yang ditunggu masyarakat Masyarakat Maluku Tengah (Malteng), sesuai perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, melalui Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (Kemendes), sebesar Rp.600.000/ kepala keluarga, selama tiga bulan di masa pandermi Covid-19. Akhirnya mulai tersenyum, pasalnya BLT DD Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Pemkab Malteng), yang ditunggu sejak April, mulai disalurkan pemerintah kepada masyarakat penerima mafaat.Dari 180 Negeri yang ada di 18 Kecamatan, BLT DD yang sudah di salurkan kepada masyarakat penerima mafaat.
Untuk Kecamatan Tehoru Negeri Salamahu jumlah penerima manfaat sebanyak 47 KK dengan nilai uang sebanyak Rp. 199.923.000, dari 25 persen DD yang diterima sebesar Rp. 799.692.000. Dan Negeri Moso, penerima manfaat 123 KK dengan nilai yang diterima sebesar Rp.316.557.600, dari 30 persen DD yang diterima sebesar Rp. 1.055.192.000. “Menyusul ini Negeri Teluti Baru yang akan disalurkan pada minggu depan, Negeri lain dalam tahapan persiapan yang datanya sudak diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Negeri dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PMPNPPA) Pemkab Malteng untuk kemudian penyaluran dananya,” tegas Camat Tehoru A. Latif Key kepada wartawan melalui telepon selulernya, Minggu, (17/5/20)Untuk Kecamatan Teluti, dua Negeri yang baru menyalurkan BLT DD, Negeri Hunisi dengan jumlah penerima manfaat sebanyak Rp.199.843.500, dari 25 perseb jumlah DD yang diterima sebesar Rp. 799.374.000. Dan Negeri Maneo Ratu, jumlah penerima sebanyak 60 KK dengan dana yang diberikan sebanyak Rp. 249.265.200 dari 30 persen DD yang diterima sebanyak Rp. 830.884.000.
“Untuk Negeri Ulahahan dan Laha sehari dua akan disalurkan sementara Negeri Laimu dan Lafa dalam proses dan datanya sudah diserahkan ke Dinas PMPNPPA untuk kemudian dananya di cairkan,” kata Camat Teluti Rustandi Wailissa, kemarin di Masohi.Dan untuk Kecamatan Teluk Elpaputy baru Negeri Tananahu yang menyalurkan BLT DD, dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 230, besar dana yang diberikan Rp. 424.155.900, dari 35 persen dana DD yang di terima sebanayak Rp. 1.211.874.000.Sementara untuk negeri-negeri dan desa yang ada di 15 Kecamatan, masih dalam proses pandataan KK penerina manfaat untuk disalurkan.
“Saya tegaskan dana BLT diserahkan dengan baik dan diteliti dengan benar warga penerima manfaat tepat sasaran. Tidak boleh ada pemotongan, diberikan secara tunai sebesar Rp. 600.000 per KK untuk tiga bulan, bukan non tunai dalam bentuk barang.” Ditegaskan Bupati Malteng Tuasikal Abua,SH kepada seluruh raja dalam pertemuan beberapa waktu lalu di Gedung Baeleo Soekarno Masohi.”Tujuan pembagian BLT DD kepada warga terdampak Covid-19, agar masyarakat dapat manfaatkan untuk kebutuhan ekonomi keluarga, sehingga harus benar-benar tepat sasaran.
Dan bila ada jumlah KK penerima manfaat lebih besar dari jumlah BLT, maka Raja dapat menggunakan dan cadangan atau dana takterduga dari DD yang sudah disiapkan.Namun bila dana takterduga tidak mencukupi, Raja dapat mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten untuk mencari solusi, sebab semua warga penerima bantuan yang sudah terdata wajib diberikan dan tidak ada alasan untuk dibagi rata, diberikan tetap Rp.600.000 per KK,” ingatnya. (MT01)