BLT Minyak Goreng Disalurkan, Wali Kota Eri Cahyadi Minta Agar Dimanfaatkan untuk Kebutuhan Pokok

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com| Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyaksikan langsung penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Minyak Goreng di Kantor Kecamatan Rungkut Surabaya, Sabtu (16/04/2022) pagi. Ada sebanyak 220 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir dalam acara simbolis salur bansos tersebut.

Mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin hadir menyaksikan langsung salur bansos kali ini. Hadir pula Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri, Faozan Amar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI atas bantuan yang diberikan kepada warga Kota Pahlawan. Dia memastikan data bansos yang turun dari Kemensos RI, sama dengan yang dibagikan hari ini. “Insyaallah pembagian yang untuk lansia (lanjut usia) nanti dari BNI (Bank Negara Indonesia) yang menyerahkan di tempat. Sedangkan yang kuat bisa ambil sendiri,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Meski demikian, Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta KPM agar memanfaatkan bantuan yang diterima dengan bijak. Artinya, bantuan itu diharapkan agar dapat digunakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari. “Insyaallah pemkot akan terus mendata dan yang mampu atau jiwanya masih kuat, akan kami berikan usaha agar bisa lepas dari MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” pesan dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan, bahwa Kemensos RI telah menetapkan sasaran penerima bansos. Bagi yang berusia 40 tahun ke atas, mendapatkan bantuan berupa PKH dan BLT minyak goreng. Sedangkan usia 40 tahun ke bawah diberikan pemberdayaan usaha.

“Jadi, itu sama dengan yang dilakukan di Surabaya. Jadi, tidak mungkin kalau yang masih kuat-kuat (muda) hanya sekadar meminta (bansos). Maka dari itu kita lakukan pembinaan dari Pemkot Surabaya,” ungkap dia.

Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan, pihaknya bakal terus concern untuk mengatasi kemiskinan di Surabaya. Salah satu upaya yang dilakukan pemkot saat ini adalah dengan menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat.

“Jadi, nanti yang muda diberdayakan, apakah dia kerja di aset pemkot yang berbentuk tambak, kerja paving atau UMKM. Ini yang kita lakukan untuk mengatasi kemiskinan dengan memberdayakan yang muda,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin menerangkan, BLT Minyak Goreng merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya beli masyarakat pra-sejahtera di tengah kenaikan harga selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kami bersama Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) memastikan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk 3 bulan. Jadi sebulan Rp100 ribu dan disekaliguskan bulan April 2022 ini Rp300 ribu,” kata Pepen.

Pepen menyebut, penyaluran BLT minyak goreng ini sudah dilakukan di seluruh Indonesia. Bahkan saat kick off sebelumnya telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi di Provinsi Jambi yang kemudian diikuti seluruh wilayah Indonesia. “Kita berharap sebelum lebaran semua bantuan langsung tunai minyak goreng bisa diterima oleh masyarakat,” jelas Pepen.

Di samping BLT minyak goreng, Pepen menyebut, di waktu yang sama ini juga disalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua. Juga, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan April 2022 bagi warga Surabaya. “Sehingga insyaallah diharapkan bisa mencukupi untuk lebaran,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Eksekutif Vice President Reg V PT Pos Indonesia, Agus Aribowo menjelaskan, data KPM bantuan sosial BPNT/sembako dan BLT minyak goreng di Kota Surabaya sebanyak 85.328 jiwa. Sampai saat ini bantuan tersebut sudah tersalur 48.267 atau sekitar 56,5 persen.

“Itu data penerima bansos minyak goreng dan sembako/BPNT. Namanya bansos (BPNT) sebulan Rp 200 ribu dibayarkan bersama minyak goreng Rp300 ribu. Jadi PT Pos hari ini menyalurkan per KPM itu Rp 500 ribu,” kata Agus Aribowo.

Dia menargetkan penyaluran bansos BLT minyak goreng maupun sembako di Surabaya ini bakal rampung sebelum tanggal 21 April 2022. Namun, dia optimistis penyaluran bansos ini bisa lebih cepat dari target perkiraan.

“Insyaallah Surabaya akan lebih cepat karena target Senin sudah selesai. Tinggal nanti yang luar kota atau belum, bisa ambil nanti kita sediakan waktu sebelum tanggal 21 April 2022,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, penyaluran bansos di kantor Kecamatan Rungkut Surabaya ini secara simbolis diikuti 220 KPM yang berasal dari dua kecamatan. Dengan rincian, 96 KPM dari Kecamatan Rungkut menerima tiga bantuan sekaligus terdiri dari PKH, BPNT/Sembako dan BLT minyak goreng. Kemudian 124 KPM lain berasal dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang menerima bantuan PKH. Sedangkan untuk BPNT dan BLT minyak goreng, sudah diserahkan sebelumnya.

Adapun di wilayah Surabaya Selatan, bansos BPNT dan BLT minyak goreng yang disalurkan PT Pos Indonesia total sebanyak 14.395 KPM dari enam wilayah kecamatan. Dengan rincian, Kecamatan Gayungan sebanyak 640 KPM, Gunung Anyar sebanyak 927 KPM, Rungkut sebanyak 2.854 KPM, Tenggilis Mejoyo sebanyak 954 KPM, Wonocolo sebanyak 2.629 KPM, dan Wonokromo sebanyak 6.391 KPM.

Penyaluran bansos oleh PT Pos Indonesia di wilayah Surabaya Selatan dimulai sejak 12 April 2022. Untuk KPM yang berhalangan hadir akan dibukakan loket khusus dan ditargetkan selesai satu pekan sebelum target penyelesaian penyaluran dari Kemensos RI. (*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait