JAKARTA, beritalima.com | Partai Gelombang Rakyat (Gelora) melalui organisasi sayapnya, Blue Helmet, terjun langsung ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021) sore. Mereka memberikan bantuan logistik dan layanan medis serta melakukan kegiatan SAR bersama BASARNAS.
“Saat ini Blue Helmet sedang konsolidasi internal, membangun kolaborasi dengan BASARNAS dan para relawan yang terlibat pada penanganan bencana Gunung Meletus di Lumajang, Jawa Timur,” kata Sulfiadi Barmawi, Komandan Nasional Blue Helmet Indonesia, Minggu (5/11/2021).
Menurut dia, konsolidasi internal seluruh wilayah Indonesia ini bertujuan memaksimalkan internal resource Blue Helmet guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah melalui pos komando utama yang telah dibentuk. Diharapkan semua pihak bisa bersinergi dalam penanganan masalah ini.
“Kolaborasi dengan BASARNAS telah dilakukan oleh Blue Helmet Pasuruan dan hari ini akan melakukan operasi SAR bersama,” ujarnya. Semangat kolaborasi Blue Helmet ini akan terus dijaga hingga penangan bencana di Lumajang berakhir.
“Dimasa tanggap darurat bencana ini Blue Helmet melalui pos komando melakukan kegiatan operasi SAR bersama BASARNAS dan memberikan layanan medis serta logistik sesuai kebutuhan penyintas di lapangan,” jelasnya.
Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur, Muhammad Sirot, mengatakan, Blue Helmet Lumajang telah bergerak cepat membantu korban erupsi Semeru dua jam paska letusan. “Selang dua jam setelah letusan Gunung Semeru, pasukan helm biru langsung terjun ke lapangan menyalurkan bantuan dari para donatur,” kata Sirot.
Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat Desa Kamar Kajang, Piket Nol, bersebelahan dengan jembatan Gladak Perak yang ambrol diterjang lahar dingin hingga akses menuju Dampit Malang tidak bisa dilewati.
TheBantuan yang diberikan berupa kebutuhan emergency seperti makanan, minuman dan yang lainnya. Dan tidak sedikit para donatur yang tergerak membantu melalui Blue Helmet, baik dari personal maupun lembaga, KSB (Komunitas Surabaya Bersedekah).
“Blue Helmet bersama Basarnas bergerak pertama kali di Lumajang,” kata Cak Hasan, Komandan Blue Helmet Jatim menambahkan. “Hari ini, kami akan menerjunkan pasukan Blue Helmet dari berbagai kota se-Jatim,” imbuhnya.
Berdasarkan data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru telah mencapai 13 orang, dan 41 orang mengalami luka-luka, umumnya luka bakar. (Gan)
Teks Foto: Blue Helmet, Orsap Partai Gelora, di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, memberikan bantuan bantuan dan pertolongan pada para korban.
