WONOSOBO, beritalima.com | Pertandingan Sepak Bola Open Tournament Arsema Cup II 2019 yang diselenggarakan di stadion randu mas desa Semayu Kecamatan Selomerto yang diikuti 64 club akhirnya memasuki putaran grand final, Jumat (6/9).
Pada laga tersebut Blue Rose Fc desa Tambi kecamatan Kejajar tampil sebagai juara pertama setelah memenangkan pertandingan dengan sekor 2 – 1 atas lawanya Putra Pandawa Fc desa Surengede kecamatan Kertek.
Pada penutupan open tournamen Arsema Cup II Kades Semayu Lukito Aji menyampaikan terima kasih kepada Askab Wonosobo, Polres Wonosobo, Kodim Wonosobo, seluruh pemuda desa Semayu yang telah berupaya berjuang untuk mendukung berjalanya open tournamen dari awal hingga grand final dengan baik.
Kades Semayu juga mengucapkan terima kasih kepada ke 64 tim yang telah berpartisipasi keikut sertaanya pada open turnamen di desa Semayu. “Alhamdulillah pertandingan dari awal hingga grand final bisa berjalan dengan lancar dan sukses sesuai yang kita harapkan.” Beber Lukito Aji
Sementara itu Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengatakan pada rangkaian hari kemerdekaan RI ke- 74 diberbagai wilayah di Wonosobo banyak dialakukan open turnamen sepak bola dengan lancar dan baik.
“Sebagai pemerintahan kabupaten Wonosobo sangat mengapresiasi kegiatan open tournamen Arsema Cup II 2019 yang digelar di stadion randu mas desa Semayu menjadi salah satu kegiatan open turnamen yang paling sukses di kabupaten Wonosobo dengan keamanan yang terjaga. Semoga tahun depan bisa ditingkatkan menjadi salah satu kegiatan olah raga yang lebih baik lagi.” Harap Eko Purnomo.
Terpisah Kapolsek Selomero Iptu Imam Masruchi memaparkan berupaya melakukan pengamanan semaksimal mungkin di lapangan dalam mengawal pertandingan dari awal sampai grand final. Dalam pengamanan tersebut untuk mengantisipasi adanya kerusuhan yang dilakukan seporter dari semua tim yang mengikuti open tournamen Arsema Cup.
Pada grand final Polsek Selomerto, Polres Wonosobo menerjunkan 75 anggota untuk meminimalisir, mengamankan hal – hal yang tidak diinginkan pada jalanya pertandingan sehingga akan aman dan terkendali.
“Kami sudah berkoordinasi, mengumpulkan suporter kedua belah pihak untuk melakukan fairplay untuk tidak memancing terjadinya konflik. Semua suporter siap untuk melakukan keamanan diri masing – masing dan tidak memprofokasi di kedua pihak. Sebagai suporter yang baik harus menjunjung tinggi seportifitas di puncak pertandingan ini.” Pungkas Iptu Imam Masruchi. (Budi)
