Jakarta, beritalima.com| – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan mengguyur Jakarta pada Sabtu [1/11) siang hingga sore nanti. Dikutip dari laman resmi BMKG, pada pagi hari cuaca berawan tebal diprakirakan menyelimuti, Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, dan Jakarta Timur. Sedangkan hujan ringan mengguyur Kepulauan Seribu.
Pada siang hari, hujan disertai petir akan mengguyur Jakarta Timur, Pusat, Utara, Barat dan Selatan. Sementara hujan intensitas sedang berlangsung di Kepulauan Seribu. Di sore hari, hujan intensitas ringan terjadi di Jakarta Selatan, Barat, Pusat, Utara, Timur dan Kepulauan Seribu.
Memasuki malam hari, cuaca berawan tebal menyelimuti Jakarta Barat, Pusat, Selatan dan Timur. Sedangkan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu cerah berawan. Untuk suhu udara hari ini berkisar 24 sampai 30 derajat celsius dengan kelembapan udara antara 70 hingga 96 persen.
Beberapa hari lalu, intensitas hujan lebat disertai angin melanda sebagian besar Jakarta hingga mengakibatkan pohon tumbang. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya seorang pengemudi mobil akibat tertimpa pohon tumbang di wilayah Jakarta Selatan (30/10).
Pramono menegaskan, seluruh biaya penanganan untuk korban meninggal dunia dan luka-luka ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Hingga pukul 22.00 WIB Jumat malam, tercatat terjadinya pohon tumbang di 10 lokasi yaitu satu di Jakarta Pusat, dua di Jakarta Selatan dan tujuh di Jakarta Timur.
Akibat peristiwa tersebut, setidaknya tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, tiga kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap sekolah (SDN 04 Dukuh), satu kabel internet, dan satu kandang kambing mengalami kerusakan.
Pramono mengakui, cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini merupakan anomali dengan intensitas curah hujan dan kecepatan angin sangat tinggi. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta sendiri telah secara rutin melakukan pemangkasan dan penebangan pohon.
Hingga akhir Oktober 2025, tercatat 5.722 pohon dicek kesehatannya dan 62.161 pohon telah dipangkas untuk mencegah pohon tumbang. Pemangkasan pohon selama ini dilakukan setiap seminggu sekali yakni pada hari Rabu di seluruh wilayah kota administratif Jakarta.
Menanggapi kondisi saat ini, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan langkah ekstraordinari yakni pemangkasan pohon setiap hari di seluruh wilayah Jakarta di luar jam sibuk yakni pada pukul 10.00-14.00 agar warga tetap bisa beraktivitas.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah berkoordinasi secara intensif dengan BMKG agar BPBD DKI Jakarta dapat melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca. Hal ini mengingat adanya potensi terjadinya anomali cuaca ekstrem selama 25 hari ke depan.
Gubernur instruksikan jajarannya menerjunkan personel dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, BPBD, Gulkarmat, Pasukan Biru Dinas Sumber Daya Air, PPSU Kelurahan dan Satpol PP di seluruh wilayah untuk bersiaga selama cuaca ekstrem terjadi di Jakarta.
Diingatkan Pramono, agar mewaspadai potensi terjadinya banjir rob pada 6-8 November mendatang. Ia berharap, banjir rob tidak terjadi secara bersamaan dengan banjir kiriman maupun banjir lokal.
Jurnalis: abri/dedy/bj
