SURABAYA, Beritalima.com-
Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara-2 segera beroperasi dan memasok kebutuhan listrik untuk masyarakat dan industri di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pembangkit listrik apung berkapasitas 60 Megawatt buatan PT PAL Indonesia ini telah menjalani serangkaian uji tes tahap akhir untuk membuktikan durabilitas dan performance operasionalnya.
“Hasilnya sangat menggembirakan. BMPP Nusantara-2 mampu menjalankan tugas dengan konsistensi tinggi. Hal ini menjadi wujud komitmen dan semangat PT PAL dalam menghasilkan produk putra putri bangsa untuk mewujudkan kemandirian dan Ketahanan Energi nasional.” kata Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, di Surabaya.
BMPP Nusantara-2 menjalani serangkaian uji tes tahap akhir, pada 27 – 29 Januari 2025. Diantaranya, proses sinkronisasi jaringan untuk memastikan pembangkit listrik baru dapat diuji dan siap beroperasi atau backfeeding.
Pada uji tes kali ini PT PLN Indonesia Power sebagai provider mengintegrasikan listrik dari jaringan darat ke pembangkit listrik apung, yakni dengan menyelaraskan jaringan listrik PLN ke BMPP Nusantara-2 hingga melakukan pengujian sejumlah peralatan lainnya.
Uji tes ini untuk memastikan semua sistem dapat beroperasi dengan aman dan andal sebelum mulai mendistribusikan listrik secara penuh.
Untuk mengukur ketahanannya, BMPP Nusantara-2 menjalani uji tes Reliability Run (RR), dimana selama tiga hari berturut-turut mesin dioperasikan secara berurutan dan tanpa henti.
Uji tes ini untuk melihat sejauh mana mesin BMPP Nusantara-2 mampu bertahan dan bekerja dengan baik dalam kondisi operasional yang sesungguhnya. Uji RR ini merupakan tahapan penting sebelum BMPP Nusantara-2 menjalani uji kinerja atau performance test dan akhirnya siap digunakan untuk memasok listrik.
Tak cukup sampai di situ, pengujian fire system juga dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan kerja. Uji tes ini menjadi bagian dari komitmen PT PAL dalam menghadirkan produk yang tidak hanya andal, tetapi juga memenuhi standar keselamatan tinggi.
Kaharuddin Djenod mengatakan, dengan rampungnya rangkaian uji tes tersebut, BMPP Nusantara-2 akan segera beroperasi dan siap memasok kebutuhan listrik untuk masyarakat dan industri di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
“Kami berharap kehadiran BMPP ini nantinya dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kolaka dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia,” terangnya.
Lebih lanjut, Kaharuddin meyakini kehadiran BMPP Nusantara-2 akan menjadi game changer infrastruktur kelistrikan di Indonesia hingga penghematan biaya BBM.
“Selain sebagai solusi untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, BMPP ini didesain dengan Engine Dual Fual dimana hal tersebut berujung pada semangat Zero Emission” tegasnya.
BMPP Nusantara-2 merupakan hasil kolaborasi PT PAL dengan PT PLN Indonesia Power yang dirancang untuk memberikan solusi energi listrik yang fleksibel dan cepat, terutama bagi daerah-daerah terpencil.
Penyediaan BMPP merupakan salah satu wujud implementasi amanat yang tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Dimana di dalamnya mencakup 1 rangkaian BMPP yang terdiri dari 2 unit BMPP 60 MW.(Yul)
![beritalima.com](https://beritalima.com/wp-content/uploads/2025/02/HPN-IKLAN-LANDS-1-scaled.jpg)
![beritalima.com](https://beritalima.com/wp-content/uploads/2025/02/E-Flyer-IG-Story_Penetapan-rev5.png)
![beritalima.com](https://beritalima.com/wp-content/uploads/2025/02/iklan-Malang.jpg)
![beritalima.com](https://beritalima.com/wp-content/uploads/2025/02/IKLAN-REKAPITULASI-LANSCAPE.png)
![beritalima.com](https://beritalima.com/wp-content/uploads/2025/02/IKLAN-TERIMAKASIH-LANSCAPE.png)