BIREUEN,ACEH,Beritalima.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen melaksanakan kegiatan pembekalan petani dalam P4GN pada kawasan rawan pedesaan di Aula Kantor Camat Peudada Bireuen, Rabu,4 Oktober 2017.
Pembekalan yang dilaksanakan itu sebagai tindaklanjut progam alternative development terhadap petani dalam P4GN pada kawasan rawan pedesaan di Gampong Meunasah Bungo Peudada.
Progam alternative dibuka secara resmi Kepala Subdit Direktorat Masyarakat Desa BNN RI, Endrajid,S.Sos,MM,M.Si. dan diikuti 25 peserta petani pilot project dari Gampong (Desa) Meunasah Bungo Peudada Bireuen.
Endrajid,S.Sos,MM,M.Si dalam sambutannya mengumpamakan semisal rumah terbakar. Semua masyarakat mengambil bagiannya untuk memadamkan api walau hanya memakai segayung air.
Sementara Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhli,S.S.TP ,M.Si menguraikan tentang tehnik progam AD ke depannya.
“ Bila kita laksanakan lebih awal setahun dengan mudah mengatasinya untuk melanjutkan progam ini dari kabupaten kota yang lain di Aceh .” Ungakap Saiful Fadhli seraya menyebutkan sesai dengan kemauan Bupati Bireuen H Saifannur,S.Sos.
Saiful Fadhli,S.S.TP ,M.Si mengharapkan agar dengan adanya pelaksanaan pembekalan tersebut para petani memahami tentang bagaimana pengelolahan alternative berbagai jenis tanaman.
Dengan memahami berbagai alternative tanaman, lanjut Saiful Fadhli,, masyarakat memiliki nilai tambah secara ekonomi sekaligus sebagai bentuk pengentasan tanaman ganja di Bireuen kususnya dan Aceh umumnya hingga tuntas dan sukses.
Dijelaskan, Grand Desain alternative development berbasis pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara konfrenhensif melalui kualitas manusia dan kemandirian ekonomi dan pembangunan insfrastruktur yang mamadai.
Acara pembekalan tersebut direkrut pemateri / narasumber selain Kepala BNNK Bireuen Saiful Fadhli,S.S.TP ,M.Si juga Kadis pertanian Bireuen Ir H Alie Basyah,M.Si , Kadis Perindagkop dan UKM Bireuen , Kepala Bappeda Bireuen diwakili Kabid ekonomi dan SDA, Khairum Hafiz. ( Abdullah Peudada)